LUTIM – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Muh. Taqwa Muller mengaku pernah bersitegang dengan Kepala Dinas Provinsi terkait dengan pembangunan jalan beton sepanjang 1,8 Km di Desa Wewangriu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.
Anggota Fraksi Golkar Komisi D, ini juga mengaku butuh perjuangan sehingga jalan beton sepanjang 1,8 Km itu bisa terealisasi.
“Sempat dulu saya bersitegang dengan Kepala dinasnya, katanya jalan ini non status sehingga bukan mejadi Kewenagan provinsi dan faktanya Alhamdulillah sudah terealisasi,” kata Taqwa, Senin (29/3/2021).
Meski telah berhasil merealisasikan pembangunan jalan beton sepanjang 1,8 Km tersebut, Taqwa mengaku akan melanjutkan pembangunan itu.
Hal itu berdasarkan aspirasi masyarakat yang berharap ada pembangunan lanjutan. “Rencanaya kita akan usahankan jalan ini bisa jadi jalan penghubung tembus ke desa Pasi-Pasi, ada dana perimbangan Rp20 miliar,” kata Taqwa
Menurutnya, jalan ini akan menjadi prioritasnya, sehingga perekonomian warga bisa meningkat karena akses jalan ini merupakan akses bagi petani tambak.
“Kalau ini selesai secara otomatis perekonomian warga yang ada di desa Wewangriu dan desa Pasi-pasi itu akan meningkat. Terkhusus di Desa ini memang warganya mayoritas petambak sehingga akses jalan ini mejadi proritas begitu pun dengan jalan produksi nya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wewangriu, Budiman mengakui atas perjuangan yang telah dilakukan oleh Taqwa Muller selaku keterwakilan rakyat di Provinsi.
“Atas perjuangan beliau (Taqwa) sehingga jalan ini bisa dibangun dan masyarakat berharap bisa dilanjutkan lagi pembangunan jalan betonnya,” beber Budiman. (Kahfi)
Komentar