35 Anggota DPRD Luwu Reses

LUWU, LAYARNEWS.ID —Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu selama sepekan mulai senin (21/2) melaksanakan reses di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Wakil rakyat DPRD Luwu Erwin Barabba Senin kemarin menggelar reses di Desa Salutubu

Anggota DPRD Luwu Fraksi PDI-Perjuangan, Erwin Barabba, SH, saat menggelar reses di Desa Salutubu Kecamatan Walenrang Utara menyerap sejumlah aspirasi masyarakat yang sangat urgen, mulai dari kelangkaaan pupuk subsidi yang dirasakan petani, minimnya infrastruktur jalan, irigasi hingga keluhan masyarakat terhadap pengelolaan persampahan

BACA JUGA :  Miris, Sidang Pemberhentian Almarhum SBj Hanya Dihadiri 12 Legislator

” Petani di Kecamatan Walenrang Utara sangat mengeluhkan pupuk bersubsidi. Mereka kesulitan mendapatkan pupuk saat musim tanam, lantaran banyak yang namanya tidak masuk di kelompok tani. Hal ini perlu mendapat perhatian serius dari dinas pertanian dan instansi terkait, ” Ungkap Erwin Barabba

Erwin Barabba mengatakan, masyarakat Walenrang Utara juga meminta pentingnya pengaspalan jalan sebagai akses penunjang roda perekonomian.

” Ada beberapa janji Bupati untuk pengaspalan jalan. Namun sayangnya tahun ini anggaran DAU untuk jalan tidak ada sama sekali di Walmas. Masyarakat sangat mengharapkan hal itu, utamanya akses jalan ke Desa Siteba, yang mana Desa ini masuk dalam pengembangan Pariwisata Daerah, namun belum mendapat perhatian yang lebih serius, ” Kata Erwin

BACA JUGA :  Jika Terpilih, Paslon 01 Agus-Win Janji Ubah Wajah Lapangan Desa Pangi Jadi Lebih Indah

Legislator asal Walmas dua periode ini mengatakan, masyarakat juga sangat mengeluhkan pengelolaan persampahan yang tidak ada sehingga sangat merusak lingkungan

” Seharusnya mulai saat ini sudah harus ada TPA sampah berikut pengelolaannya. Setiap hari masyarakat memproduksi sampah, tetapi sampahnya tidak tertangani dan akhirnya dibuang di sembarang tempat termasuk ke sungai. Hal ini sangat merusak lingkungan tentunya, ” Kata Erwin seraya menambahkan, aspirasi yang juga dianggap penting yaitu optimalisasi irigasi untuk mengairi persawahan, termasuk irigasi di Desa Limbong yang saat ini ada sekitar 30 hektar sawah tidak terairi karena sisitem pompanisasi mengalami kerusakan (fan)

BACA JUGA :  Ratusan Warga Ikuti Sosialisasi Pasangan Agus-Win Di Radda Belopa

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar