Bahayakan Pemudik, Masyarakat di Burau-Lutim Keluhkan Jalan Berlubang

LUWU TIMUR, LAYARNEWS.ID — Warga di Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), keluhkan jalan berlubang yang dilintasi beberapa kendaraan. Terlihat spanduk berukuran kecil terpampang di persimpangan jalan.

“Jalan ini sedang diperbaiki, tapi bohong,” tulis kalimat dalam spanduk, yang diunggah oleh salah satu pengguna akun Facebook, Enal Kamboti Enal, Jum’at (29/4/2022)

Masyarakat yang berada di daerah sekitar, menyayangkan kondisi jalanan yang tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam hal ini Dinas PUPR.

“Warga melakukan aksi Protes terkait kondisi jalan Trans Sulawesi di Wilayah Kecamatan Burau, yang rusak parah dan tidak pernah diperhatikan oleh pihak berwenang,” sebut Enal

BACA JUGA :  Bukan di Luwu Utara, Indah-Suaib Bakal Dilantik di Makassar

Kendati demikian jalan trans sulawesi yang Rusak dipenuhi oleh Lubang dan Tempelan Aspal tersebut sudah pernah menelan korban jiwa.

“lamami itu jalan tidak pernah diperbaiki, kalau itu dari bone pute sampai lewonu banyakmi korbannya ada yang sampi meninggal dunia,” ucap Huzein, warga sekitar saat dikonfirmasi, Sabtu (30/4/2022)

Sebelumnya pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur juga pernah menyampaikan kondisi jalan tersebut dalam pertemuan Reses, namun hingga kini belum juga ada kejelasan.

“Pernah ada Anggota Dewan Reses, na sampaikanmi juga masalah itu jalan tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut, bahkan menurut warga di situ pernah lalo juga tanam pisang orang di situ tapi nda ada tonji juga tindak lanjut,” sebut Huzein

BACA JUGA :  Pemprov Klaim Warga Burau-Luwu Timur Salah Alamat Berikan Kritik, Huzain: Tidak Ada Urusan Kesitu

Dikonfirmasi terpisah, Pemerintah Kabuten Luwu Timur melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), mengatakan bahwa kondisi jalan tersebut sudah diketahui oleh Balai Jalan Provinsi.

“Ini telah disampaikan ke Balai Jalan di Propinsi untuk segera dibenahi, yang dikerja pertama itu jalur Tarenge,” ucap Hamris, Kadis Kominfo Luwu Timur, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon

Hal tersebut juga telah disampaikan masyarakat pada saat Kunjungan Kerja Bupati Luwu Timur di kecamatan Burau baik pada saat Kunker berbasis kecamatan maupun pasar saat pertemuan lain.

“Urusan pemeliharaan dan pengembangan jalan bukan kewenangan daerah karena jalan tersebut jalan provinsi, tetapi secara administrasi sudah kami usulkan untuk dibenahi,” ungkap Hamris

BACA JUGA :  Kabar Gembira Tenaga Honorer, Pemkot Palopo Isyaratkan Buka Seleksi Guru PPPK

Ia mengatakan penyebab keterlambatan perbaikan ruas jalan tersebut dikarenakan waktu dan salah satu jalan yang menjadi skala prioritas pemerintah lebih dahulu untuk dibenahi.

“Hanya saja persoalan waktu makanya didahulukan yang di daerah Tarenge dan Insya Allah akan berproses ke daerah Burau juga nantinya,” sambungnya

Diketahui, warga akan tetap melayangkan protes kepada Dinas PUPR Sulsel, untuk melakukan perbaikan jalan. Warga sekitar berharap ruas jalan ini dimasukkan dalam skala prioritas untuk diperbaiki demi kebaikan masyarakat banyak terutama bagi para pengendara yang melintasi jalan tersebut. (Id/Er)

Komentar