PALOPO, LAYARNEWS.ID — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar aksi unjuk rasa di Pertigaan Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan. Aksi tersebut merespon keputusan Presiden Republik Indonesia menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Massa aksi mulai memadati lokasi unjuk rasa sekitar pukul 13:00 Wita, Senin (5/9/), dengan jumlah mencapai kisaran 50 orang lebih. Sejumlah aparat kepolisian juga turut dilibatkan dalam mengamankan jalannya aksi yang dilakukan oleh HMI Palopo.
Jendral Lapangan, Ardi Dekal, mengatakan dampak yang ditimbulkan terkait kenaikan Bahan Bakar tersebut akan mempengaruhi kebutuhan harga bahan pokok di sejumlah pusat perdagangan khususnya di Palopo.
“Kita melihat dampak dari kenaikan bbm
Bahan pokok akan melambung tinggi pasca kenaikan BBM,” kata jendral lapangan, Ardi Dekal, saat menyampaikan orasinya, Senin (5/9/2022).
Adapun yang menjadi tuntutan massa aksi yakni, antara lain:
1. Tolak Kenaikan BBM
2. Tolak Kenaikan Tarif Dasar Listrik
3. Berantas Mafia Gas
4. Reformasi dan Evaluasi Kinerja Polri
Komentar