Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa UNCP Duduki Kantor DPRD Palopo

PALOPO, LAYARNEWS.CO — Ratusan Mahasiwa Universitas Cokroaminoto Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar aksi demontrasi di Kantor DPRD Kota Palopo. Aksi itu menuntut tolak kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat.

Para mahasiswa lalu bergerak dari arah kampus 1 menuju halaman kantor Walikota Palopo dengan berjalan kaki sambil membawa beberapa bendera kelembagaan internal kampus.

Mahasiswa lalu berorasi di depan kantor Wali Kota Palopo dan selanjutnya menuju kantor DPRD Kota Palopo. Tak hanya itu, mahasiswa bahkan menduduki ruang rapat paripurna kantor DPRD Palopo sambil menyuarakan apa yang menjadi tuntutannya.

BACA JUGA :  Bukber IAS di Suli, Fadriaty: Ayo Temani IAS Tatap Pilgub

Jendral Lapangan, Randi dalam orasi yang disampaikannya akan terus melakukan aksi unjuk rasa hingga ada bentuk kesepakatan antara pihaknya dan anggota DPRD Kota Palopo.

“Jika tuntutan aksi kami hari ini tidak ada kesepakatan, ini akan terus berlanjut sampai tuntutan terpenuhi,” ucap Jendral Lapangan, Randi saat berorasi.

Randi bahkan mengancam akan menurunkan seluruh mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo, jika hal tersebut tidak ditanggapi oleh pihak DPRD Kota Palopo.

“Dan apabila aksi ini tidak diindahkan oleh DPRD Kota Palopo, kita akan mengundang seluruh mahasiswa Universitas Cokroaminoto untuk memperjuangkan hak-hak kepentingan masyarakat,” tegas randi.

BACA JUGA :  Warga Telluwanua Demo-Tutup Jalan Trans Sulawesi, Minta Pemkot Palopo Normalisasi Sungai Battang

Sementara itu Ketua DPRD Nurhaenih yang didampingi oleh Wakil Ketua 2, Irvan Majid, menerima aspirasi mahasiswa dan membuatkan rekomendasi penolakan kenaikan harga BBM ke Pemerintah Pusat.

“Terkait yang menjadi tuntutan, hari ini juga Kami akan buatkan rekomendasi dan kami akan kirimkan, nanti bisa dipantau yah,” ucap tegas Ketua DPRD Palopo, Nurhaenih, saat menerima aspirasi mahasiswa.

Berikut beberapa poin tuntutan aksi Mahasiswa:

1. Mendesak pemerintah RI untuk mencabut kenaikan BBM
2. Mendesak pemerintah untuk melakukan perbaikan sistem distribusi subsidi dan
3. Meminta DPRD Kota Palopo untuk mengaktifkan Tim satgas dalam mengawasi kenaikan harga sembako pasca kenaikan BBM.

Komentar