LUWU, LAYARNEWS.ID — Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memboyong Kepala Sekolah TK, Pengurus Pokja PAUD serta Bunda PAUD Kecamatan se untuk mengikuti workshop dan studi tiru pengelolaan PAUD di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 16/03/2023).
Hari pertama workshop Bunda PAUD Kabupaten Luwu, di dampingi Hayarna Hakim dan Kepala Dikbud Luwu, Hasbullah Bin Mush menerima materi yang dibawakan oleh Widya Suara Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat, Ratnawati Muniningrum yang berjudul Implementasi Kurikulum Merdeka bagi PAUD Menuju Era Digital 5.0.
Dihari kedua, Jumat (17/03/2023) rombongan kemudian melakukan kunjungan studi tiru di TK Bunda Ganesha yang merupakan TK Penggerak Percontohan binaan Institudi Teknologi Bandung dan telah merepkan kurikulum merdeka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu, Hasbullah Bin Mush menjelaskan kegiatan yang diikuti 50 orang perserta tersebut bertujuan agar dapat mengadopsi hal baik terkait tata kelola PAUD dalam penerapan kurikulum merdeka.
“Kurikulum merdeka ini tidak serta merta dapat diterapkan disekolah yang ada di kabupaten Luwu, perlu pemahaman yang memadai dan dukungan dari berbagai elemen,” katanya.
“Untuk membangun kolaborasi dan pemahaman bersama dalam penerapan kurikulum merdeka ini, kami juga menghadirkan Bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten Luwu,” ungkap Hasbullah.
Sementara, Hayarna Hakim mengatakan, terus mendorong kesadaran dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam menghadirkan layanan PAUD berkualitas, sebab mengingat besarnya tantangan yang dihadapi, pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak.
“Kehadiran Bunda PAUD adalah untuk membantu pemerintah. Sehingga kita harus memahami secara tuntas apa yang menjadi tugas kita dan kegiatan seperti ini sangat kita butuhkan,” tutup Hayarna. (*)
Komentar