LUWU, LAYARNEWS.ID — Bupati Luwu, Basmin Mattayang menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Luwu dengan tajuk “Pembangunan Berkelanjutan Untuk Kemandirian dan Kesejahteraan Rakyat yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Senin (20/03/2023).
Basmin Mattayang dalam sambutanya mengungkapkan bahwa pada Musrembang RKPD Kabupaten Luwu Tahun 2024 yang digelar ini mengangkat tema “Pembangunan Berkelanjutan Untuk Kemandirian dan Kesejahteraan Rakyat”.
“Tentunya tema yang diangkat pada Musrembang Kabupaten Luwu ini searah denga Tema RKP Nasional yaitu ‘Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, serta RKPD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024 yaitu ‘Peningkatan Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan yang Inklusif,” katanya.
Adapun target pembangunan Kabupaten Luwu pada Tahun 2024, lanjut Basmin, yaitu, peningkatan indeks pembangunan manusia atau IPM menjadi 72,31% dari 71,36% pada tahun 2022, peningkatan ekonomi menjadi 7,85% dari 5,69% pada tahun 2022, penurunan angka kemiskinan dari 12,49% menjadi 12,02%, tingkat pengangguran terbuka ditargetkan mengalami penurunan dari 3,85% menjadi 2,25%.
“PDRB per kapita atas dasar harga yang belaku juga diharapkan pada tahun 2024 mengalami peningkatan dari 54,03% pada tahun 2022 menjadi 67,09%, gini ratio dapat turun dari 0,364 pada tahun 2022 menjadi 0,326 di tahun 2024,” bebernya.
“Jumlah desa dengan status tertinggal di Kabupaten Luwu yang sebelumnya tercatat ada 26 desa pada tahun sebelumnya, di tahun akan datang juga diharapkan mengalami penurunan menjadi 16 desa, serta desa yang dengan status berkembang dapat meningkat dari 115 pada tahun sebelumnya menjadi 135 pada tahun akan datang,” tambah Bupati Luwu.
Selain itu, kata Bupati Luwu, Desa dengan status Mandiri yang pada tahun sebelumnya hanya terdapat 3 desa, diharapkan pada tahun berikutnya mengalami peningkatan menjadi 5 desa.
“Adapun persentase jalan dalam kondisi mantap ditargetkan mencapai 51,25% dari angka 48,32% pada tahun sebelumnya, begitupun pada aspek pendidikan SD/MI dengan kondisi bangunan baik pada tahun akan datang ditargetlan akan mencapai 50% dari capaian sebelumnya hanya berada pada angka 14,60%,” ucap Basmin.
“Begitupun angka stunting yang berdasarkan E-PPGBM ditargetkan menurun ke angka 8,05% dari 9,40% pada tahun 2022, di bidang kesehatan atau Universal Health Coverage juga diharapkan meningkat menjadi 100% dari capaian tahun 2023 yaitu 99,33%. Sementara pada indeks kepuasan masyarakat ditargetkan mencapai 80,27% dari angka 78,14% pada tahun 2022, dan seluruh indicator pelayanan dasar atau SPM saya tegaskan harus mencapai 100% dari capaian sebelumnya,” terangnya.
Pada Musrembang tingkat Kabupaten yang digelar di Aula Bappelitbanda Luwu itu dihadiri oleh, Gubernur Sulawesi Selatan dalam hal ini diwakili oleh Suherman, Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, unsure Forkopimda, Sekda Luwu, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah se-Kabupaten Luwu.
Komentar