Tim Kementerian PUPR Tinjau Jembatan Gantung Paccerakang

Pemerintahan61 Dilihat

 

LUWU, LAYARNEWS.ID —-Kadis PUTR Luwu dampingi Tim Direktorat Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR RI meninjau kondisi jembatan gantung di Desa Paccerakang Kecamatan  Ponrang Selatan, Kabupaten  Luwu, Jum’at (12/05/2023).

Jembatan dengan panjang bentang 80 meter yang dibangun pada tahun 2022 tersebut kini mulai di manfaatkan masyarakat.

Tim yang beranggotakan 7 orang itu di pimpin langsung Kepala Unit Manajemen Proyek Jembatan Gantung dan Rangka Baja Jembatan Dirjen Bina Marga, Ir. Salomon Pandjaitan, ST, MT.

Dirinya Mengatakan jika peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi hasil pekerjaan sebelum diserahkan kepada Pemerintah Daerah untuk dimanfaatkan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, dari hasil pengamatan semua komponen mulai dari lantai kerja sampai ke atas sudah lengkap dan terpasang. Tidak ada lagi yang kurang,” ucapnya.

BACA JUGA :  Lantik Pengurus LP3KD, Bupati Luwu Minta Pelihara Kerukunan Umat Beragama Jelang Pemilu 2024.

Dirinya menambahkan, jika Jembatan yang dibangun ini sudah menggunakan konstruksi jembatan gantung terbaru dengan kualitas mutu beton K-400.

Salomon juga meminta agar sisa-sisa material pekerjaan seperti batu, pasir dan kayu yang masih berada di lokasi jembatan untuk segera dibersihkan agar dapat di fungsikan secara maksimal.

Dihadapan Kadis PUTR Luwu dan Kades Paccerakang, Salomon menitip harapan agar Jembatan gantung yang sudah di bangun ini bisa memberi manfaat terutama dalam mendukung konektifitas antar desa.

“Karena itu Kami mengharapkan peran serta dari pemerintah Daerah untuk melakukan pengawasan,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, ada 2 kerawanan yang biasa terjadi pada Jembatan gantung.

BACA JUGA :  Bupati Luwu Hadiri Rapat Pleno TPAKD Dan Pengukuhan Kepala OJK Provinsi Sulselbar

“Yang pertama adalah pencurian komponen. Dan yang kedua adalah vandalisme,” ucap Salomon.

Karena itu, lelaki berdarah Medan ini meminta kepada kepala desa setempat agar menjaga dan memelihara keberadaan jembatan. Jangan ada masyarakat membuat coretan pada dinding jembatan apalagi menggunakan simbol-simbol tertentu.

Sementara Kadis PUTR Luwu, Ir. Ikhsan Asaad, ST, MT, CCMS yang ditemui mengatakan, selain Jembatan gantung di Desa Paccerakang, juga ada satu unit jembatan yang sama di desa Pelalan, Kec. Lamasi Timur.

“Jadi, ada 2 unit jembatan gantung yang di bangun oleh Pemerintah pada tahun 2022 lalu di Kab. Luwu melalui Direktorat Pembangunan Jembatan Kementerian PUPR<“ujar kadis Ikhsan.

BACA JUGA :  BKPSDM Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Calon PPPK Jabatan Fungsional Teknis Lingkup Pemkab Luwu

Karena itu, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu, dirinya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak Direktorat Jenderal Bina Marga atas alokasi anggaran tersebut.

Sekadar diketahui, dua unit jembatan gantung yang terbangun pada tahun 2022 kemarin melalui anggaran Kementerian PUPR, yaitu Jembatan Gantung Desa Pelalan, Kec. Lamasi Timur dengan Panjang bentang 60 meter.

Dan kedua adalah jembatan gantung Desa Paccerakang Kec. Ponrang Selatan dengan bentang 80 meter.

Rencananya, kedua jembatan tersebut setelah ditinjau oleh Tim dari Kementerian PUPR Bersama pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) Makassar akan segera di hibahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu untuk di manfaatkan. (*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar