PALOPO, LAYARNEWS.ID – Sekretaris Daerah Kota Palopo H. Firmanza DP mewakili Pj Wali Kota Palopo menghadiri Usulan pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Lt.3 Kampus 2 Universitas Mega buana Palopo, Selasa 12 Desember 2023
Universitas mega buana Palopo telah melakukan sejumlah tahapan terakhir yakni Evaluasi Lapangan Usul Pembukaan PS Kedokteran, Program Sarjana dan PS Pendidikan Profesi Dokter untuk mengantongi ijin operasional.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan mendapatkan sejumlah rekomendasi, berupa penajaman kurikulum serta penataan sarana prasarana, yang merupakan perbaikan minor.
Rektor UMB Palopo, Dr Hj NIlawati Uly, dalam sambutannya menyampaikan tentang perjalanan UMB Palopo dimana hingga saat ini mengusul untuk pembukaan Fakultas Kedokteran yang dimulai dari bimbingan belajar kemudian menjadi sekolah tinggi lalu bertransformasi menjadi Universitas dengan membina 4 Fakultas diantaranya Fakultas Kesehatan,Fakultas Bisnis, Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Komputer. Dan saat ini mengusul membuka Fakultas Kedokteran.
Dalam perjalanannya UMB Palopo juga telah melakukan alih kelola sejumlah perguruan tinggi yakni dua perguruan tinggi menyatu kedalam Universitas Mega Buana Palopo dan 3 Perguruan Tinggi berdiri sendiri yang sepenuhnya dikelola oleh yayasan pendidikan mega Buana Palopo yakni Akbid Mega Buana Sinjai, Akbid Mega Buana Palu dan Sekolah Tinggi ILmu Maritim Mega Buana di Kota Mamuju, Sulbar.
Selain itu UMB Palopo tengah membangun empat kampus dalam wilayah di Kota Palopo, dimana 2 kampus telah rampung dikerjakan yakni kampus 2 yang dikhususkan untuk Fakultas Kedokteran.
“Terkait rencana pembukaan program studi Kedokteran di UMB Palopo kami telah berupaya maksimal untuk dibukanya dua Program Studi yakni S1 Kedokteran dan Profesi Dokter, selain sebagai kado ke 14 tahun UMB Palopo,ini juga merupakan kebutuhan masyarakat dan dunia kesehatan khususnya di wilayah Indonesia Timur,”Ujarnya
Sementara itu,Sambutan Pj.Wali kota Palopo yang di wakili Sekretaris daerah kota Palopo menyampaikan, kehadiran universitas mega buana di kota Palopo meyakinkan Pemerintah untuk menjadikan kota Palopo sebagai kota tujuan pendidikan.
Pemerintah kota Palopo sangat mengapresiasi usul atau rencana universitas mega buana untuk membuka fakultas kedokteran maupun profesi dokter di kota Palopo, kepada pemerintah kota Palopo serta bagi masyarakat kota Palopo dan meneguhkan kota Palopo sebagai kota jasa yang ada di provinsi sulawesi selatan,” Tuturnya
Turut dihadiri Ditjen Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Direktorat Kelembagaan Deny Kurniawan, M.Sc., Ph.D, Pihak LAM-PTKes, Insan Sosiawan A. Tunru, Ph.D, Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), dr. Mariatul Fadilah, MARS.,Ph.D, Wakil Ketua AIPKI Wilayah 6, Dr. dr. H. Nasruddin Andi, Mappaware, Sp.OG (K).,MARS.,M.Sc, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. dr. Amir Syafruddin, M.Med.Ed, Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI), dr. Andi Wahyuningsih Attas, Sp.An., KIC.,MARS, dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, dr. Liliyana Sugiharto, MS, PA(K) dan Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Dany Hilmanto, dr.,Sp.AK. (*)
Komentar