LUWU, LAYARNEWS.ID — Korban tanah longsor Desa Bonglo Kecamatan Bassesangtempe Utara menerima bantuan dan santunan kematian dari pemerintah, Bank Sulsel dan BPJS Ketenagakerjaan.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si, Pj. Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si, Kepala Cabang Bank Sulsel Luwu, dan BPJS Ketenagakerjaan usai melakukan penanaman pohon sukun di Dusun Labokke, Desa Puty, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Kamis, (29/02/2024).
Ahli waris 5 orang korban yang meninggal dunia, Amelia (30), Miskawati (21), Maryama Patakdungan (57), Wanto (18), Ratang (50) mendapat santunan kematian dari Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Sosial Rp10 juta, dari Pemerintah Provinsi Sulsel sebesar Rp 15 juta, dari Bank Sulsel sebesar Rp 5 juta, serta 3 diantaranya menerima santunan JKN dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42 juta.
Sementara korban lain sebanyak 17 orang mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Luwu masing-masing sebesar Rp3 juta. Untuk korban yang menjalani perawatan di rumah sakit menerima Rp 5 juta dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga memberikan bantuan tanggap darurat bencana tanah longsor sebesar Rp419.351.321 dan bantuan logistik bufferstock sebesar Rp220.633.000 yang diserahkan secata simbolis oleh Pj. Gubernur Sulsel kepada Pj. Bupati Luwu.
“Kami dari Pemerintah Provinsi memberi atensi dengan memberikan bantuan yang kami serahkan untuk Kabupaten Luwu, termasuk untuk korban meninggal dan yang dalam perawatan,” ujar Bahtiar.
“Tentu nyawa tidak ada hitung-hitungan nilai. Pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Sulsel, berikan santunan tersebut sebagai bentuk duka dan tanggungjawab, mohon diterima dan mari sama-sama kita mendoakan para korban diterima di sisi Allah SWT dan yang masih dirawat segera disembuhkan,” pungkasnya.(*)
Komentar