Luwu, Layarnews.id – Pimpin rapat forum komunikasi Universal Helath Coberage (UCH), Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Muh. Saleh bahas implementasi strategis pencapaian Kabupaten Luwu Tahap 1 Tahun 2024, Selasa (02/04/2024).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Luwu menyampaikan tujuan dari rapat tersebut untuk membangun kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan Kepesetaan Jaminan Kesehatan Nasional.
“Kami berharap BPJS Kesehatan dapat memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Kami juga tidak ingin mendengar ada masyarakat kami ada yang tidak ditangani, utamanya masyarakat miskin,” ucap Muh. Saleh.
Untuk itu, Pj. Bupati memfokuskan kepada OPD terkait untuk segera memvalidasi kembali data kemiskinan ekstrim termasuk masyarakat yang semestinya mendapatkan JKN-KIS yang dibiayai pemerintah.
“Berdasarkan Data BPJS Kesehatan Per 24 Maret 2024, sebanyak 319.509 atau sebesar 83,92% dari jumlah penduduk Kabupaten Luwu yang menjadi peserta JKN-KIS,” ungkapnya.
Dari jumlah penduduk, kata Muh. Saleh, 380.729 orang pada semester 2 tahun 2023, peserta NON JKN sebanyak 61.220 orang (16,08%). Target jumlah peserta jika UHC Non Cut Off sebabanyak 342.885 peserta, atau diperlukan penambahan peserta sebanyak 23.376 untuk meraih UHC.
Rapat tersebuto dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo Daniar Hasyim Dahlan, Sekretaris Daerah Kab. Luwu, Sulaiman, Kepala Dinas Kesehatan Rosnawary, Kepala Bappelitbangda Moh. Arsal, Kepala Dinas Sosial Hasliana Nurdin, Direktur RSUD Batara Guru dr. Daud Mustakim, dan Kadis Dukcapil, A. Darmawansyah. (*)
Komentar