Luwu, Layarnews.id – Serahkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) Dana Desa Tahap I Tahun Anggaran 2024, Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Muh. Saleh ingatkan masyarakat agar memanfaatkan kekayaan dan potensi alam yang dimiliki Kabupaten Luwu.
Penyerahan BLT Dana Desa Tahap I itu diserahkan di kantor Desa Seppong, Kecamatan Belopa Utara. Dalam sambutannya, Pj Bupati Luwu mengapresiasi kepala Desa setempat yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah kita telah menyerahkan BLT dan sembako di Desa Seppong ini, ini merupakan desa pertama yang menyalurkan BLT tahap I tahun anggaran 2024, untuk itu kita patut memberikan apresiasi kepada Kepala Desa setempat,” katanya, Rabu (03/04/2024).
Muh. Saleh berharap setelah desa Seppong, desa lainnya dapat menyusul melakukan penyaluran BLT Dana Desa tahap I agar masyarakat dapat segera memanfaatkannya.
“Ada beberapa program unggulan pemerintah, diantaranya adalah pemberian bantuan bagi Kelompok Penerima Manfaat, stunting dan program ketahanan pangan di desa”, ungkap Muh. Saleh.
Agar bisa bernilai ekonomis, lanjut Muh. Saleh kembali mengingatkan masyarakat Luwu agar memanfaatkan lahan atau pekarangannya untuk menanam cabe dan sayuran lainnya.
“Selain bisa menambah penghasilan keluarga, memanfaatkan lahan atau pekarangan merupakan langkah atau upaya untuk menekan laju inflasi daerah,” ucapnya.
Menurut Pj Bupati, Kabupaten Luwu adalah wilayah yang subur, banyak potensi lokal yang bisa dikembangkan seperti sektor pertanian, perkebunan, hasil laut dan pariwisata yang jika dikelola dengan baik akan bisa bernilai ekonomis tinggi.
Sementara kepala desa Seppong, Irwan Sultan menyampaikan, penyaluran BLT Tahap I ini merupakan periode bulan Januari – April 2024. Dimana tiap bulannya KPM menerima BLT Rp.300 ribu.
“Sebanyak 35 KPM tercatat di desa Seppong. Sesuai petunjuk teknis, penyaluran tahap I ini mereka menerima dana Rp.1,2 juta untuk periode Januari-April”, jelas Irwan.
Penyerahan disaksikan oleh Kapolres Luwu, AKBP. Arisandi, para kepala OPD, Camat, kepala desa dan tokoh masyarakat desa Seppong. (*)
Komentar