Jaksa Masuk Sekolah, Siswa Diminta Jauhi Judi Online dan Narkoba

Metro2 Dilihat

LUWU, LAYARNEWS.ID — Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Zulmar Adhy Surya  di dampingi katua IAD Daerah Luwu Rahmi Zulmar, melaksanakan Kegiatan jaksa Masuk Sekolah di SMP Negeri 3 Bajo, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, kamis 18 Juli 2024.

Kegiatan ini merupakan rangkain dari peringatan Hari Bakti Adhyaksa yang ke 64 dan Hut IAD yang ke 25.

Sebanyak 50 Siswa(i) yang sementara mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini antusias mengikuti kegiatan Penyuluhan Hukum/ Jaksa Masuk Sekolah yang bertemakan “Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Kekerasan dan Narkoba di Lingkungan Sekolah”

Kepala Sekolah SMPN 3 Bajo Chandra BRISSAL,SPd.MM saat membuka Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah menyampaikan terima kasih yang kepada Kepala Kejaksaan Negeri Luwu yang telah menyempatkan waktunya untuk melaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dimasa Pengenalan lingkungan Sekolah.

“ ini suatu kebanggaan bagi kami  di ingatkan kepada seluruh siswa-siswi  MPLS agar betul betul memperhatikan  mencermati ilmu materi yg dibawakan oleh Kejakssan sebagai tambahan ilmu buat kita tentang Hukum baik pada tata cara pengelolaan Dana maupun bahaya Judi Online dan Narkoba bagi belajar ini sangat bermaanfaat untuk masa depan pelajar,” ungkapnya

Di tempat yang sama Kepala Kejaksaan Negeri Luwu (Kajati) Zulmar Adhy Surya menyampaikan kegiatan jaksa masuk sekolah merupakan kegiatanrutin yang merupakan program jaksa agung.

“Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini adalah kegiatan rutin melalui penyuluhan dan penerangan hukum dkalangan Pelajar ini merupakan program Kejaksaan Agung yang disebut Jaksa Masuk Sekolah dengan Tema Judi online dan Bahaya Narkoba. Bagi pelajar,” Ucapnya

“Musuh terbesar bangsa ini adalah Bahaya Judi Online dan Narkoba yang menjadi ancaman generasi bangsa kita ini oleh karena itu harapan pemerintah agar supaya cikal bakal penerus cita” bangsa baik untuk kedepan melalui Program Jaksa Masuk Sekolah dapat memberikan penyuluhan Hukum kepada Pelajar.” Tambahnya

BACA JUGA :  Di Hadapan Jaksa Agung, Kajati Sulsel Paparkan Prestasi

Jaksa Masuk sekolah sebagai bentuk pencegahan sejak dini kepada generasi muda  sebelum terinfeksi dengan adanya gejala” maraknya judi onile dan miras yang sudah menjadi isu Nasional saat ini.

“kejaksaan menjadi roalmodel  untuk menjauhi judi online. judi online brawal dari koin” kecil/ chip game sehingga bisa merambat ke uang. berupaya agar anak muda penerus bangsa bisa menjalankan tugas fungsi agar belajar dengan baik,” tutur Zulmar Adhy Surya

Dia juga jelasnya  Pendekatan yang digunakan dalam JMS adalah pendekatan persuasif, dengan memadukan konsep belajar dan bermain serta komunikasi dua arah. Program ini berfokus pada siswa dari tingkat dasar hingga menengah atas.

“Dengan JMS, Kejaksaan berperan aktif dalam mengenalkan hukum kepada generasi muda agar diajuhi dari hukuman dan memastikan mereka memiliki pemahaman yang baik terhadap peraturan hukum yang berlaku.sejak dini Semoga program ini terus berjalan dan memberikan manfaat bagi para siswa di seluruh Indonesia menuju Indoesia Emas 2045,”

Lebih Jauh Kajari mejelaskan metode program Jaksa Masuk Sekolah menyuluh mulai di pesantren dan sekolah terkait isu penting yg beredar menjadi pemicu secara batin agar anak” dapat melaksanakan proses belajar dengan baik sehingga terbebas dari judi dan narkoba.

Kegitan pembukaan juga di warnai dengan penyerahan bantuan kepada siswa(i) kurang mampu yang di serahkan oleh Kajri Luwu dan Ketua Ketua IAD daerah Luwu. (*)

BACA JUGA :  Fadriaty As Gelar Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan Dengan Tema 'KEPAHLAWANAN' di Desa Jenne Maeja

Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Zulmar Adhy Surya  di dampingi katua IAD Daerah Luwu Rahmi Zulmar, melaksanakan Kegiatan jaksa Masuk Sekolah di SMP Negeri 3 Bajo, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, kamis 18 Juli 2024.

Kegiatan ini merupakan rangkain dari peringatan Hari Bakti Adhyaksa yang ke 64 dan Hut IAD yang ke 25.

Sebanyak 50 Siswa(i) yang sementara mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini antusias mengikuti kegiatan Penyuluhan Hukum/ Jaksa Masuk Sekolah yang bertemakan “Sosialisasi Pencegahan Judi Online, Kekerasan dan Narkoba di Lingkungan Sekolah”

Kepala Sekolah SMPN 3 Bajo Chandra BRISSAL,SPd.MM saat membuka Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah menyampaikan terima kasih yang kepada Kepala Kejaksaan Negeri Luwu yang telah menyempatkan waktunya untuk melaksanakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah dimasa Pengenalan lingkungan Sekolah.

“ ini suatu kebanggaan bagi kami  di ingatkan kepada seluruh siswa-siswi  MPLS agar betul betul memperhatikan  mencermati ilmu materi yg dibawakan oleh Kejakssan sebagai tambahan ilmu buat kita tentang Hukum baik pada tata cara pengelolaan Dana maupun bahaya Judi Online dan Narkoba bagi belajar ini sangat bermaanfaat untuk masa depan pelajar,” ungkapnya

Di tempat yang sama Kepala Kejaksaan Negeri Luwu (Kajati) Zulmar Adhy Surya menyampaikan kegiatan jaksa masuk sekolah merupakan kegiatanrutin yang merupakan program jaksa agung.

“Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini adalah kegiatan rutin melalui penyuluhan dan penerangan hukum dkalangan Pelajar ini merupakan program Kejaksaan Agung yang disebut Jaksa Masuk Sekolah dengan Tema Judi online dan Bahaya Narkoba. Bagi pelajar,” Ucapnya

“Musuh terbesar bangsa ini adalah Bahaya Judi Online dan Narkoba yang menjadi ancaman generasi bangsa kita ini oleh karena itu harapan pemerintah agar supaya cikal bakal penerus cita” bangsa baik untuk kedepan melalui Program Jaksa Masuk Sekolah dapat memberikan penyuluhan Hukum kepada Pelajar.” Tambahnya

BACA JUGA :  Kejaksaan Luwu Hijaukan Ruang Publik Melalui Penanaman Pohon

Jaksa Masuk sekolah sebagai bentuk pencegahan sejak dini kepada generasi muda  sebelum terinfeksi dengan adanya gejala” maraknya judi onile dan miras yang sudah menjadi isu Nasional saat ini.

“kejaksaan menjadi roalmodel  untuk menjauhi judi online. judi online brawal dari koin” kecil/ chip game sehingga bisa merambat ke uang. berupaya agar anak muda penerus bangsa bisa menjalankan tugas fungsi agar belajar dengan baik,” tutur Zulmar Adhy Surya

Dia juga jelasnya  Pendekatan yang digunakan dalam JMS adalah pendekatan persuasif, dengan memadukan konsep belajar dan bermain serta komunikasi dua arah. Program ini berfokus pada siswa dari tingkat dasar hingga menengah atas.

“Dengan JMS, Kejaksaan berperan aktif dalam mengenalkan hukum kepada generasi muda agar diajuhi dari hukuman dan memastikan mereka memiliki pemahaman yang baik terhadap peraturan hukum yang berlaku.sejak dini Semoga program ini terus berjalan dan memberikan manfaat bagi para siswa di seluruh Indonesia menuju Indoesia Emas 2045,”

Lebih Jauh Kajari mejelaskan metode program Jaksa Masuk Sekolah menyuluh mulai di pesantren dan sekolah terkait isu penting yg beredar menjadi pemicu secara batin agar anak” dapat melaksanakan proses belajar dengan baik sehingga terbebas dari judi dan narkoba.

Kegitan pembukaan juga di warnai dengan penyerahan bantuan kepada siswa(i) kurang mampu yang di serahkan oleh Kajri Luwu dan Ketua Ketua IAD daerah Luwu. (*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar