KUTIM, LAYARNEWS.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berupaya memperkuat keamanan dan pengelolaan data melalui sinergi seluruh server Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kutim. Langkah ini diambil untuk menghadapi ancaman siber sekaligus meningkatkan kapasitas penyimpanan data terpusat di bawah pengawasan Diskominfo.
Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar Hamonangan Siburian, menjelaskan bahwa pengalaman serangan siber sebelumnya menjadi pemicu utama penguatan ini.
“Server kami sempat diserang hacker, namun data berhasil diamankan. Oleh karena itu, kami membangun jaringan fiber optic sendiri sebagai langkah antisipasi untuk melindungi data dari serangan siber,” jelas Ronny pada Senin (11/11/2024).
Selain memperkuat jaringan internal, Diskominfo juga mengimbau agar OPD di Kutim berhenti menggunakan layanan internet eksternal. Kapasitas jaringan telah ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan data seluruh OPD.
Namun, tantangan daya listrik masih menjadi kendala dalam proses ini. Ronny menyebutkan bahwa PLN telah berupaya menambah daya listrik, sementara Diskominfo juga menambahkan solar sel sebagai sumber cadangan guna memastikan operasional seluruh server OPD tetap stabil.
Dengan langkah ini, semua server OPD akan tersentralisasi di Diskominfo Kutim, sehingga pengelolaan dan keamanan data dapat lebih terjamin. Integrasi ini diharapkan akan mengurangi penggunaan server mandiri oleh OPD, memperkuat stabilitas, keamanan, dan akses data, serta mendukung layanan publik yang lebih efisien dan aman. (*)
Komentar