DP3A Kutim Siap Terapkan Administrasi Digital Pasca Bimtek Srikandi

KUTIM, LAYARNEWS.ID  – Setelah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Srikandi pada Selasa (19/11/2024), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Timur berkomitmen untuk segera mengimplementasikan sistem digital dalam seluruh kegiatan administrasinya.

Kepala DP3A Kutim, Idham Chalid, memberikan batas waktu satu minggu kepada seluruh staf untuk beralih sepenuhnya ke sistem elektronik.

“Setelah Bimtek ini, saya tidak akan menerima lagi surat konvensional. Semua surat harus berbasis elektronik. Jika ada yang mengirim surat secara manual, akan saya tolak,” tegas Idham.

BACA JUGA :  Peningkatan Kemampuan Petugas Damkar di Kutai Timur Jadi Prioritas

Menurutnya, penerapan aplikasi Srikandi akan mempercepat proses administrasi, termasuk verifikasi surat masuk, disposisi elektronik, dan surat keluar.

“Dengan aplikasi ini, saya bisa mendisposisikan surat kapan pun dan di mana pun. Saya juga dapat memantau tindak lanjut disposisi secara real-time,” tambahnya.

Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengelolaan arsip menjadi lebih terstruktur dan transparan.

“Kami dapat mengetahui semua arsip yang ada di DP3A dengan mudah, sehingga mempermudah akses informasi,” ujar Idham.

BACA JUGA :  Tenaga Pendamping Keluarga Jadi Garda Terdepan Atasi Stunting di Kutim

Transformasi digital ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi internal DP3A, tetapi juga mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

Dengan penerapan sistem elektronik, DP3A Kutim berkomitmen untuk menyongsong era digitalisasi pemerintahan yang lebih akuntabel dan modern.

Langkah ini menandai dedikasi DP3A Kutim dalam mendukung reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. (*)

 

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar