KUTIM, LAYARNEWS.ID — Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur, Dewi Susanti, memberikan materi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi Srikandi di lingkungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Timur.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan aplikasi Srikandi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di DP3A sebagai langkah implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dewi menjelaskan bahwa aplikasi Srikandi merupakan inovasi nasional yang didukung oleh Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.
Aplikasi ini dirancang untuk mempercepat pengambilan keputusan di semua tingkatan pemerintahan, mulai dari pusat hingga desa/kelurahan.
“Aplikasi Srikandi memiliki berbagai fitur unggulan seperti penomoran surat otomatis, naskah elektronik, disposisi elektronik, dan pengelolaan surat masuk serta keluar dalam satu sistem yang terintegrasi secara nasional,” papar Dewi.
Ia menambahkan bahwa penerapan aplikasi ini mendukung efisiensi kerja ASN dan mempercepat operasional di berbagai satuan kerja. Sistem digital yang seragam di seluruh Indonesia memungkinkan pengelolaan administrasi dan arsip menjadi lebih efektif, transparan, dan akuntabel.
“Penggunaan Srikandi tidak hanya mempermudah tugas ASN, tetapi juga menghemat waktu dan sumber daya. Arsip serta surat-menyurat kini dapat terdokumentasi dengan baik secara digital,” ujar Dewi.
DP3A Kutai Timur menjadi salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mulai mengadopsi aplikasi ini untuk mendukung tata kelola administrasi berbasis elektronik.
Kepala DP3A Kutai Timur, Idham Cholid, turut mendukung penuh penerapan sistem ini dan mengimbau seluruh stafnya untuk beralih dari sistem kerja konvensional ke digital.
“Salah satu langkahnya adalah dengan memanfaatkan aplikasi Srikandi di lingkungan kerja DP3A Kutim,” tegas Idham.
Dewi berharap ke depan semua OPD di Kalimantan Timur dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi Srikandi demi mewujudkan pemerintahan yang modern, efisien, dan responsif. (*)
Komentar