KUTIM, LAYARNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar sosialisasi aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) versi terbaru. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan menciptakan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
Ani Saidah, Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DPPKB, menjelaskan bahwa Elsimil adalah inovasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mendukung persiapan pranikah dan kehamilan. “Aplikasi ini menyediakan berbagai informasi penting, mulai dari kesehatan reproduksi hingga pencegahan stunting, yang sangat relevan bagi masyarakat,” ujar Ani.
Menurut Ani, Elsimil dirancang untuk memberikan solusi kepada calon pengantin dalam memahami kesiapan fisik dan mental sebelum menikah.
“Kami menargetkan para calon pengantin agar lebih siap secara kesehatan dan mental, sehingga dapat meminimalkan risiko kesehatan di masa depan,” ungkapnya.
Elsimil juga menyediakan fitur edukasi tentang kesehatan reproduksi, kontrasepsi, dan pencegahan kanker, yang dapat diakses dengan mudah melalui perangkat digital.
Ani mengakui bahwa aplikasi ini sempat mengalami kendala teknis pada tahun 2024, tetapi versi terbaru ini hadir dengan berbagai penyempurnaan. “Kami berharap penggunaan Elsimil bisa menjadi tonggak baru dalam pengelolaan data kesehatan keluarga,” katanya.
Salah satu peserta sosialisasi, Ahmad Rasyid, seorang tenaga lapangan, menilai aplikasi ini sangat membantu tugas mereka. “Dengan aplikasi ini, kami bisa langsung memberikan intervensi kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Ahmad.
Pemerintah Kutai Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya persiapan pranikah dan kehamilan. “Aplikasi ini adalah langkah kecil namun signifikan dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045,” imbuh Ani.
Dengan implementasi yang konsisten, Elsimil diharapkan mampu mengubah cara masyarakat memandang persiapan pranikah dan kesehatan reproduksi, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan. (Adv)
Komentar