MAKASSAR, LAYARNEWS.ID – PT Masmindo Dwi Area (MDA) turut berpartisipasi dalam audiensi dengan Komisi XII DPR RI yang digelar di Makassar.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas tantangan dalam pengelolaan energi dan sumber daya mineral serta memperkuat sinergi antara legislatif, eksekutif, dan pelaku usaha guna mendorong percepatan investasi di Indonesia.
Dalam audiensi tersebut, PT Masmindo memaparkan perkembangan Proyek Awak Mas di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang kini memasuki tahap konstruksi.
Proyek strategis ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan tidak hanya pada sektor pertambangan, tetapi juga terhadap pembangunan daerah.
“Fase konstruksi merupakan tahap krusial yang penuh tantangan, termasuk persoalan kompensasi tanam tumbuh. Namun, kami optimistis bahwa dengan kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, Satgas Percepatan Investasi, dan Komisi XII, solusi terbaik dapat ditemukan,” ujar General Manager Finance and Commercial MDA, Samsurizal Adi Bharata.
PT Masmindo juga menegaskan komitmennya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat lokal.
“Kami berkomitmen memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tambah Samsurizal.
Anggota Komisi XII DPR RI, Totok Daryanto, mengakui tantangan dalam menyelesaikan persoalan kompensasi tanam tumbuh. Ia berharap masalah ini segera mendapatkan solusi yang baik antara masyarakat dan investor.
Hal senada disampaikan oleh anggota Komisi XII DPR RI lainnya, Rokhmat Adrian, yang menekankan pentingnya percepatan investasi untuk mendukung berbagai program strategis pemerintah.
“Percepatan investasi harus didorong, karena negara membutuhkan dana besar untuk menjalankan program-program Presiden Prabowo, seperti makan gratis, kenaikan gaji guru, dan subsidi energi,” ujarnya.
Melalui audiensi ini, PT Masmindo kembali menegaskan perannya dalam mendukung percepatan investasi di sektor strategis, dengan harapan dapat berkontribusi pada pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. (*)
Komentar