PALOPO, SPOTSATU.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo menggelar konferensi pers pada Jumat, 27 Desember 2024, untuk memaparkan hasil capaian penegakan hukum dalam pemberantasan narkotika selama tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Herman, mengungkapkan bahwa timnya berhasil membongkar empat jaringan narkotika lintas provinsi dan kabupaten/kota.
“Sepanjang tahun 2024, BNN Kota Palopo berhasil mengungkap empat jaringan peredaran narkotika yang melibatkan berbagai wilayah, baik antar provinsi maupun antar kabupaten/kota,” ujar AKBP Herman.
Selain itu, dalam konferensi pers tersebut, AKBP Herman juga menekankan pentingnya pembangunan fasilitas rehabilitasi mandiri di wilayah kerja BNN Palopo, yang meliputi Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
Ia berharap pemerintah daerah segera membangun tempat rehabilitasi agar pasien tidak perlu dirujuk ke Makassar.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan fasilitas rehabilitasi. Hal ini penting agar warga Luwu Raya tidak perlu pergi jauh untuk mendapatkan layanan rehabilitasi,” tambahnya.
AKBP Herman juga menyebutkan bahwa komunikasi intensif dengan pemerintah daerah di wilayah Luwu Raya telah dilakukan untuk mendukung upaya pemberantasan narkoba dan penyediaan fasilitas rehabilitasi yang memadai.
Dalam pengungkapan kasus narkoba tersebut, BNN Kota Palopo berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain:
- Sabu dengan total berat 57,9789 gram.
- Ganja dengan total berat 379,7585 gram.
Komentar