MAKASSAR— PT Masmindo Dwi Area (MDA) bersama Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait pengamanan operasional tambang emas Proyek Awak Mas.
Proyek ini telah ditetapkan sebagai Objek Vital Tertentu (Obvit), sehingga membutuhkan pengamanan khusus dari pihak kepolisian.
Sebagai bagian dari kerja sama strategis tersebut, MDA juga menyerahkan hibah berupa kendaraan operasional kepada Ditpamobvit Polda Sulsel.
Bantuan ini diharapkan dapat menunjang mobilitas dan efektivitas aparat kepolisian dalam menjalankan tugas pengamanan di lapangan.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Pamobvit Polda Sulsel, Kombes Pol Minarto, S.I.K., dan General Manager Commercial & Corporate Affairs MDA, Samsurizal Adi Bharata. Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Polda Sulsel, termasuk Komandan Satuan Brimob dan Direktur Sabhara.
Kombes Pol Minarto menyampaikan apresiasi atas dukungan MDA terhadap pelaksanaan tugas kepolisian di area proyek.
“Kami menyambut baik sinergi ini. Penandatanganan MoU dan hibah kendaraan operasional menjadi langkah awal yang sangat berarti untuk menunjang tugas-tugas pengamanan di area tambang,” ujarnya.
Sementara itu, pihak MDA menekankan pentingnya stabilitas keamanan dalam mendukung keberhasilan proyek pertambangan berskala besar.
“Kami percaya bahwa keberhasilan Proyek Awak Mas tidak hanya ditentukan oleh teknologi dan operasional, tetapi juga oleh kemitraan yang erat dengan para pemangku kepentingan, khususnya aparat keamanan. Melalui MoU ini, kami menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif,” ungkap Samsurizal Adi Bharata.
Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari Nota Kesepahaman induk yang telah disepakati pada awal 2025. Kolaborasi antara MDA dan Polda Sulsel menjadi bagian dari pendekatan jangka panjang dalam menciptakan praktik pertambangan yang aman, bertanggung jawab, dan sejalan dengan tujuan pembangunan daerah. (*)
Komentar