LUWU – Wakil Bupati Luwu, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, secara resmi membuka ajang Drag Race Bupati Luwu Cup 2025 yang digelar di lintasan Jalur Dua Belopa, Sabtu (10/5/2025). Dalam sambutannya, Wabup Dhevy mengingatkan seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas selama mengikuti lomba.
“Sebanyak 600 peserta dari kategori roda dua dan roda empat ikut ambil bagian. Saya berharap seluruhnya dapat menjaga sikap sportif sepanjang perlombaan,” tegas Dhevy Bijak di hadapan peserta dan penonton.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Luwu, H. Patahudding, yang tidak dapat hadir karena sedang mendampingi keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Luwu ke Asrama Haji Sudiang, Makassar.
“Saya hadir mewakili Bupati Luwu yang menitipkan salam dan permohonan maaf karena berhalangan hadir. Saat ini beliau tengah melepas langsung keberangkatan CJH menuju Makassar,” jelasnya.
Wabup Dhevy mengapresiasi antusiasme masyarakat dan peserta yang membuat penyelenggaraan Drag Race tahun ini berlangsung meriah. Ia berharap kegiatan ini dapat dijadikan agenda rutin tahunan dan mampu menarik lebih banyak peserta dari berbagai daerah di masa mendatang.
“Kami ingin melalui ajang ini dapat muncul pembalap-pembalap berprestasi dari Luwu yang bisa bersaing di tingkat lebih tinggi,” tambahnya.
Tak lupa, apresiasi juga diberikan kepada Dedi Irawan, pemilik Kapurung 88, yang turut berperan besar dalam pelaksanaan acara ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia, serta semua pihak yang telah bekerja keras, termasuk unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, tenaga medis PSC 119, dan para pelaku usaha kecil yang turut meramaikan event dengan membuka stand di sekitar area lomba.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu dan Bupati Luwu, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini,” tutur Dhevy.
Menurut data panitia pelaksana, kompetisi ini diikuti oleh 600 peserta dari berbagai kelas dan kategori, dengan pelaksanaan yang mengacu pada standar Ikatan Motor Indonesia (IMI) (*)
Komentar