Peringati Hari Lahir Pancasila, Kejari Luwu dan Pemkab Luwu Gelar Upacara Khidmat

LUWU  — Kejaksaan Negeri Luwu bersama Pemerintah Kabupaten Luwu memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 dengan pelaksanaan upacara yang berlangsung khidmat di dua lokasi berbeda, Senin (2/6/2025).

Upacara utama dilaksanakan di Kompleks Perkantoran Bupati Luwu dan dihadiri oleh Bupati Luwu H. Patahudding, S.Ag., Wakil Bupati Muh. Dhevy Bijak Pawindu, S.H., Sekda Drs. H. Sulaiman, M.M., Forkopimda, para Kepala OPD, serta Kepala Kejaksaan Negeri Luwu, Zulmar Adhy Surya, S.H., M.H.

Dalam rangkaian upacara, turut dilakukan penyerahan piagam penghargaan serta penyematan PIN kepada Purnapaskibraka Duta Pancasila (PDP) sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam membumikan nilai-nilai Pancasila.

BACA JUGA :  Akademisi Unanda Kritik Ketidakcermatan Gakkumdu Tetapkan Tersangka Kasus Ijazah Palsu

Sementara itu, di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Luwu, upacara serupa juga digelar secara mandiri. Kepala Seksi Intelijen, Andi Ardiaman, S.H., M.H., bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan Wildan Yusuf, S.H., dipercaya sebagai Komandan Upacara. Upacara tersebut diikuti oleh para kepala seksi, Kasubagbin, serta seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Luwu.

Dalam amanatnya, Andi Ardiaman membacakan pidato resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia. Pidato tersebut menegaskan pentingnya memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai momen untuk meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan era global dan digital saat ini.

BACA JUGA :  Dekranasda Luwu Pamerkan Batik dan Kerajinan Dari Limbah di Sulsel Craft 2022

“Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah, melainkan jiwa bangsa yang mempersatukan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia dalam semangat kebinekaan, persatuan, dan keadilan sosial,” ungkapnya.

Pidato juga menyoroti delapan agenda prioritas nasional atau Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, yang salah satunya adalah penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

“Pancasila, menurutnya, harus menjadi pedoman hidup dalam dunia pendidikan, birokrasi, pembangunan ekonomi, hingga etika di ruang digital,” kta Andi Ardiaman membacakan pidato .

BACA JUGA :  Kejaksaan Negeri Luwu Gelar Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia dengan Seruan Perangi Korupsi

Upacara di lingkungan Kejaksaan Negeri Luwu berlangsung dengan tertib dan selesai pada pukul 08.35 WITA. (*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar