Bupati Luwu Sambut Haru Kedatangan 273 Jemaah Haji, Ratusan Warga Tumpah Ruah

LUWU – Suasana haru dan bahagia mewarnai Rumah Jabatan Bupati Luwu, Senin siang (23/6/2025), saat 273 jemaah haji asal Kabupaten Luwu tiba kembali dari Tanah Suci.

Keluarga yang menjemput tak kuasa menahan air mata. Banyak yang langsung memeluk dan mencium kerabat mereka, bahkan sampai menerobos barisan pengamanan demi bisa mendekat.

Bupati Luwu, H. Patahudding, ikut menyambut kedatangan jemaah. Ia mengatakan, antusiasme warga sangat tinggi karena banyak yang percaya pelukan atau ciuman dari jemaah haji membawa berkah.

BACA JUGA :  Tes PPPK Kabupaten Luwu Akan Digelar 7-9 Desember 2024

“Mereka berebut ingin dapat berkah dari jemaah yang baru pulang. Semoga ini jadi doa agar yang belum berhaji bisa segera menyusul,” ucapnya.

Patahudding juga bersyukur seluruh jemaah haji asal Luwu kembali dengan selamat. “Ada 270 jemaah dan 3 petugas yang pulang dalam keadaan sehat. Kami harap tahun depan ada tambahan kuota, karena daftar tunggu di Luwu cukup lama, sekitar 25 tahun,” jelasnya.

Kepala Kantor Kemenag Luwu, Nurul Haq, menjelaskan bahwa ibadah haji berjalan lancar, meskipun cuaca di Arab Saudi sangat panas, hingga 51 derajat Celsius.

BACA JUGA :  Bupati Luwu Lepas 270 Jamaah Calon Haji, Harap Doa untuk Daerah di Tanah Suci

“Kami minta jemaah tidak keluar hotel siang hari karena suhu sangat tinggi,” katanya.

Petugas haji, Masyhudy, menambahkan bahwa beberapa jemaah lansia sempat sakit karena cuaca panas. “Ada yang batuk, demam, dan flu. Tapi semuanya sembuh sebelum pulang,” ungkapnya.

Ia juga menyebut ada lansia yang sempat tersesat karena bingung arah, namun berhasil ditemukan dan dibawa kembali oleh petugas.

Sebanyak 52 jemaah lansia yang menggunakan kursi roda juga bisa menjalani tawaf dan sa’i dengan lancar, didampingi oleh petugas dan ketua rombongan.

BACA JUGA :  Korban Kebakaran di Bonelemo Dapat Bantuan Dari Pemkab Luwu

Kedatangan jemaah makin semarak dengan busana khas. Para ibu mengenakan baju bodo dan kerudung putih, sementara kaum pria memakai gamis dan sorban.

“Kami pakai baju ini sebagai bentuk syukur dan bangga telah menyelesaikan ibadah haji. Semoga semua amal ibadah kami diterima,” ujar Sultan Erlangga, salah satu jemaah.

Kedatangan para jemaah ini menjadi momen penuh haru dan kebahagiaan bagi warga Luwu. (*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar