Peringatan Hari Jadi Luwu ke-66, Momentum untuk Bangkit dan Bersatu Membangun Daerah

LUWU — Peringatan Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66 tidak hanya menjadi acara seremonial semata, tetapi menjadi momen penting untuk mengenang sejarah, menghargai perjuangan para pendahulu, dan merefleksikan capaian pembangunan yang telah diraih.

Dalam sambutannya, Bupati Luwu menegaskan bahwa peringatan ini menjadi titik awal untuk menyatukan komitmen dan semangat bersama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

“Luwu memiliki sejarah panjang, kaya sumber daya alam, budaya, serta semangat perlawanan terhadap penjajah. Nilai-nilai inilah yang terus menjadi pondasi dalam membangun daerah yang bermartabat,” ujarnya.

Bupati juga mengakui bahwa tantangan ke depan tidaklah mudah. Diperlukan kerja sama, kolaborasi, dan semangat gotong royong dari seluruh elemen masyarakat serta dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat.

BACA JUGA :  Peringati Hari Lahir Pancasila, Kejari Luwu dan Pemkab Luwu Gelar Upacara Khidmat

Ia menjelaskan bahwa dalam masa kepemimpinannya, Luwu memiliki visi besar yaitu “Luwu Unggul dan Berkarakter Berbasis Agro-Bisnis.” Visi ini dituangkan dalam 7 misi, 25 program unggulan, 57 kegiatan prioritas, serta 7 program cepat berdampak, yaitu:

  1. Layanan administrasi kependudukan berbasis kecamatan yang cepat, mudah, murah, dan terintegrasi.
  2. Optimalisasi pelayanan dasar masyarakat.
  3. Pengurangan pajak bumi dan bangunan bagi veteran, tokoh adat, mantan kepala desa, dan masyarakat berpenghasilan rendah.
  4. Layanan kesehatan berbasis e-KTP melalui program Universal Health Coverage (UHC).
  5. Pengadaan seragam dan sepatu gratis untuk siswa SD dan SMP.
  6. Penyediaan internet gratis di ruang-ruang publik tertentu.
  7. Mitigasi bencana banjir dengan penyediaan alat berat seperti ekskavator.

Selain itu, Pemkab Luwu juga memberikan bantuan bibit gratis seperti kakao, durian, dan pala untuk membangkitkan kembali potensi perkebunan.

BACA JUGA :  Bupati Luwu Lepas JCH Gelombang Kedua

Bupati menegaskan bahwa pembangunan di Luwu harus sejalan dan mendukung pembangunan Sulawesi Selatan dan nasional, khususnya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Tema peringatan tahun ini adalah Bangkit Lebih Cepat, Berkarakter dan Bermartabat. Ini bukan sekadar slogan, tapi ajakan hati nurani untuk membangun dengan kejujuran, semangat kerja, dan kebersamaan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa selama ini, banyak kemajuan telah dicapai seperti peningkatan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi yang stabil, pelayanan publik yang transparan, serta kemajuan di desa-desa. Namun, ia mengingatkan bahwa pembangunan tidak hanya soal fisik, tetapi juga pembentukan karakter masyarakat.

“Kita ingin Luwu maju dalam pikiran, kuat dalam iman, dan bersatu dalam semangat kekeluargaan,” tambahnya.

BACA JUGA :  Pemkot Palopo Gelar Pembinaan Kader Pembangunan Manusia Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Terintegrasi

Bupati mengajak semua pihak untuk menjaga dan melanjutkan kemajuan ini. Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan peringatan hari jadi ini, termasuk TNI, Polri, pihak swasta, media, dan masyarakat luas.

Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih khusus kepada Gubernur Sulawesi Selatan yang telah hadir dan meluangkan waktu selama tiga hari bersama masyarakat Luwu.

Di akhir sambutannya, Bupati mengucapkan selamat ulang tahun ke-66 untuk Kabupaten Luwu dan memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama rangkaian acara.

“Terima kasih juga kepada para ibu-ibu yang menjaga suasana tetap kondusif selama acara berlangsung. Alhamdulillah, semua berjalan lancar,” tutupnya. (*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar