LUWU — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Andi Palanggi, menegaskan komitmennya untuk segera merealisasikan program Seragam Gratis Plus yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Luwu sebagai bagian dari janji 100 hari kerja Bupati H. Patahuddin dan Wakil Bupati Muh. Dhevy Bijak Pawindu.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Luwu dalam mendukung sektor pendidikan sekaligus menekan angka kemiskinan ekstrem melalui penyediaan seragam, sepatu, dan tas gratis bagi siswa baru jenjang SD dan SMP yang lulus Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.
“Saat ini kami sudah pada tahap menginput data siswa, termasuk pengukuran seragam dan sepatu. InsyaAllah September sudah rampung dan siap didistribusikan,” ungkap Andi Palanggi, Jumat (11/7/2025).
Ia menjelaskan, pengadaan seragam gratis plus ini dilaksanakan melalui mekanisme e-catalog dengan alokasi anggaran sekitar Rp5 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Luwu. Nantinya, pendistribusian akan dilakukan langsung oleh pihak ketiga ke setiap sekolah penerima.
“Dengan sistem ini, prosesnya lebih transparan dan efisien. Nanti pihak ketiga yang akan langsung menyerahkan ke sekolah-sekolah, sehingga siswa bisa segera menerima perlengkapannya,” terangnya.
Menurut Andi Palanggi, program ini akan menyasar sekitar 10.955 siswa, yakni 5.907 siswa SD dan 5.048 siswa SMP yang tersebar di 278 SD negeri dan 103 SMP negeri di Kabupaten Luwu.
Ia menambahkan, Pemkab Luwu di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati juga tengah menggenjot beberapa program lain di sektor pendidikan. Salah satunya Gerbang-ATS (Gerakan Bersama Pengentasan Anak Tidak Sekolah) yang bertujuan menurunkan angka ATS yang saat ini masih mencapai lebih dari 4 ribu anak.
Selain itu, pihaknya juga menggalakkan program digitalisasi sekolah serta penguatan pendidikan karakter berbasis muatan lokal yang mengangkat sejarah dan budaya Tana Luwu.
“Kami berharap program-program ini tidak hanya membantu meringankan beban orang tua, tetapi juga menjadi pemicu untuk meningkatkan kualitas pendidikan, membangun karakter siswa, serta memajukan Luwu sesuai visi ‘Luwu Unggul, Berkarakter dan Berbasis Agribisnis’,” tutupnya. (*)













Komentar