LUWU — Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH., MM, secara resmi mengukuhkan Bupati Luwu, H. Patahudding, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Hj. Kurniah Patahudding, sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana (GenRe).
Pengukuhan yang berlangsung di ruang lounge Kompleks Perkantoran Bupati Luwu, Selasa (12/8/2025), dihadiri Wakil Bupati Luwu Muh. Dhevy Bijak Pawindu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Masling Malik, para Duta GenRe, serta pengurus Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja Sawerigading.
Dalam sambutannya, Shodiqin mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Luwu terhadap program-program prioritas Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.
Berkat komitmen tersebut, Luwu berhasil meraih penghargaan langsung dari Menteri, khususnya dalam pelaksanaan lima program prioritas di daerah. Penghargaan diberikan kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua TP PKK Luwu.
Ia menegaskan, keberhasilan Pemkab Luwu juga tercermin pada penurunan signifikan angka stunting. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Luwu turun dari 32 persen menjadi 23 persen.
Shodiqin berharap pengukuhan Ayah dan Bunda GenRe menjadi bagian dari strategi nasional untuk menciptakan ekosistem pendukung bagi remaja, melalui edukasi kesehatan reproduksi, perencanaan masa depan, dan pembentukan keluarga berkualitas.
“Ini capaian luar biasa. Semoga Luwu dapat terus menjadi contoh daerah yang konsisten mendukung program pengendalian penduduk, pencegahan stunting, dan peningkatan kualitas keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Luwu H. Patahudding menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penuh program nasional tersebut. Ia optimistis program GenRe akan membawa manfaat luas bagi masyarakat, sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo.
Bupati juga mengapresiasi kerja keras jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan KB dalam mengoptimalkan program pemerintah pusat di daerah. Ia mengajak seluruh instansi terkait untuk bersinergi mengawasi pergaulan pelajar di Luwu, guna mencegah pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.
“InsyaAllah, generasi kita ke depan akan lebih terencana dan berkualitas,” pungkasnya. (*)
Komentar