LUWU — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, Sulawesi Selatan, terus berupaya meningkatkan infrastruktur jalan guna memperlancar mobilitas masyarakat. Pada tahun anggaran 2025, sebanyak enam ruas jalan ditetapkan sebagai prioritas pengaspalan. Enam ruas tersebut adalah Malela–Padang-padang, Padang Kalua, Pattedong–To’bia, Rante Damai, Padang Lambe–Buntu Kunyi, serta Waetuo–Wonosari.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu, Ikhsan Asaad, menyampaikan bahwa proyek pengaspalan ini mencakup sekitar 5 kilometer panjang jalan yang tersebar di beberapa kecamatan.
Untuk mendukung pelaksanaan proyek, pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp2,1 miliar hingga Rp2,2 miliar per kilometer.
“Dengan dukungan anggaran yang tersedia, kami menargetkan enam ruas jalan tersebut segera dikerjakan pada tahun ini agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat,” ujar Ikhsan di Luwu, Senin (25/8/2025).
Meski sejumlah ruas telah masuk skala prioritas, Ikhsan mengakui masih ada jalan lain yang juga mengalami kerusakan cukup parah, salah satunya ruas Bolong–Lamasi.
Namun, jalan tersebut tidak termasuk dalam daftar prioritas pengaspalan penuh tahun ini. Pemerintah hanya akan melakukan pemeliharaan rutin untuk menjaga agar jalur itu tetap bisa digunakan.
“Ruas Bolong–Lamasi masuk kategori pemeliharaan rutin, bukan pengaspalan penuh, karena keterbatasan anggaran dan prioritas yang sudah ditetapkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ikhsan menambahkan bahwa saat ini proses administrasi anggaran pemeliharaan jalan masih berlangsung di Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Luwu.
Pihaknya memastikan, meski administrasi masih berjalan, langkah-langkah antisipasi tetap dilakukan agar pemeliharaan bisa segera dilaksanakan sesuai prosedur.
“Dokumen dan pencairan sementara berproses di DPKD. Kami tetap mengantisipasi dengan melakukan perbaikan sesuai tahapan yang berlaku,” tandasnya.
Masyarakat diharapkan dapat bersabar menunggu pelaksanaan proyek ini. Dengan adanya program pengaspalan dan pemeliharaan jalan secara bertahap, pemerintah daerah optimistis aksesibilitas antarwilayah di Kabupaten Luwu akan semakin baik, sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, kelancaran distribusi barang, serta peningkatan pelayanan publik di berbagai sektor. (*)
Komentar