MAKASSAR — Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar mengadakan Pelatihan Konseling Menyusui pada 3–7 November 2025 di Kampus BBPK Makassar. Kegiatan ini menjadi upaya untuk memperkuat pelayanan kesehatan ibu dan anak, khususnya dalam peningkatan cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Luwu.
Pelatihan berlangsung selama lima hari dan diikuti oleh pengelola gizi, bidan puskesmas, staf Dinas Kesehatan Luwu, serta perwakilan RSUD Batara Guru. Para peserta menerima pembekalan teori dan praktik terkait teknik konseling menyusui, komunikasi efektif dengan ibu menyusui, serta strategi peningkatan angka ASI eksklusif di wilayah masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, dr. Rosnawary, M.Tr., Adm., Kes, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar.
“Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan sekaligus rasa percaya diri tenaga kesehatan dalam memberikan konseling ASI eksklusif. Dengan demikian, target gizi bayi dan balita di Kabupaten Luwu dapat tercapai secara optimal,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Dinas Kesehatan Luwu akan terus mendukung peningkatan kompetensi tenaga kesehatan melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan kapasitas SDM.
Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi dan penyusunan rencana tindak lanjut. Pada tahap ini, peserta merumuskan langkah konkret untuk memperkuat promosi dan praktik pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja masing-masing, sebagai komitmen lanjutan setelah mengikuti pelatihan.(*)













Komentar