Kejari Luwu Gelar Senam Pagi dan Coffee Morning Bersama Media

LUWU — Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu, Muhandas Ulimen, S.H., M.H., terus mendorong penerapan pola hidup sehat di lingkungan kerja melalui kegiatan senam pagi bersama yang digelar di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Luwu.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Kejari Luwu, didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Luwu, serta pejabat utama di lingkungan Kejaksaan Negeri Luwu. Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai jalannya kegiatan.

Senam berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam dan dipandu oleh dua instruktur profesional dengan iringan musik energik. Selain meningkatkan kebugaran fisik, kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental. Gerakan senam membantu melatih daya tahan otot, kekuatan, kelenturan, koordinasi, kelincahan, serta keseimbangan tubuh, sekaligus merangsang produksi hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

BACA JUGA :  Jaksa Menyapa: Kejaksaan Negeri Luwu Sosialisasikan Peran Kejaksaan dalam Menyukseskan Proyek Pembangunan Strategis

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan makan pagi sebagai bentuk kebersamaan antarpegawai. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kejari Luwu dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, harmonis, dan produktif.

Usai kegiatan senam, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu melanjutkan agenda coffee morning bersama sejumlah awak media. Dalam kesempatan tersebut, Kajari Luwu menekankan pentingnya keterbukaan informasi dan transparansi publik melalui peran media.

Muhandas Ulimen menyampaikan bahwa dalam penanganan tindak pidana korupsi, Kejaksaan mengedepankan langkah preventif melalui pengawalan dan pendampingan. Namun, jika tetap terjadi pelanggaran, maka akan ditempuh langkah represif sesuai ketentuan hukum.

BACA JUGA :  Siapakah Yang Wakili Pemkot Palopo ? Serahkan 50 Unit Hand Traktor Untuk Petani Telluwanua

Ia juga menegaskan bahwa media memiliki peran strategis dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi, memperkuat transparansi penegakan hukum, serta membangun komunikasi yang konstruktif dengan aparat penegak hukum. Kejari Luwu berharap sinergi dengan media dapat terus diperkuat guna mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi di Kabupaten Luwu.(*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar