KUTIM, LAYARNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menggelar Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) ke-5 untuk Triwulan IV, yang bertujuan mengevaluasi capaian kinerja dan serapan anggaran tahun berjalan.
Acara yang dihadiri pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kutai Timur, Rizali Hadi.
Dalam sambutannya, Rizali Hadi menekankan pentingnya kehadiran seluruh undangan dalam Radalok guna memastikan evaluasi berjalan efektif.
“Radalok ini adalah wadah kita semua untuk berkomunikasi, berkoordinasi, dan konsolidasi. Jadi, ketika diundang, harus hadir,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Radalok menjadi forum penting bagi SKPD untuk menyampaikan perkembangan dan kendala yang dihadapi dalam menjalankan program kerja. Dengan demikian, solusi dapat ditemukan secara kolektif demi kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Rizali juga menyoroti capaian kinerja fisik hingga triwulan IV yang baru mencapai 60 persen, sementara realisasi keuangan hanya 41 persen dari total anggaran tahun ini sebesar Rp 14 triliun.
“Target minimal yang harus dicapai adalah di atas 80 persen, mengacu pada capaian tahun lalu yang mencapai 83 persen. Kita masih punya PR besar untuk mengejar target ini,” katanya.
Lebih lanjut, ia berharap pelaksanaan Radalok dapat membantu SKPD lebih terfokus dan proaktif dalam menyelesaikan kendala di lapangan.
“Dengan Radalok yang rutin dilakukan, kita bisa terus memonitor kendala yang dihadapi teman-teman di SKPD dan mencari solusinya bersama-sama,” tambah Rizali.
Pemkab Kutim juga berkomitmen untuk menjadikan Radalok sebagai instrumen penting dalam memastikan kinerja yang optimal, sehingga anggaran dapat digunakan secara maksimal demi pembangunan daerah. (Adv)
Komentar