KUTIM, LAYARNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui implementasi tujuh program unggulan dalam Perda Nomor 3 Tahun 2021 tentang RPJMD.
Program-program ini menjadi prioritas utama, terutama menjelang akhir masa kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menjelaskan bahwa salah satu program unggulan yang menjadi perhatian adalah pengadaan buku dan seragam gratis untuk siswa PAUD, SD, hingga SMP.
“Seragam yang diberikan terdiri dari empat jenis: seragam wajib, batik, olahraga, dan Pramuka. Meski belum sepenuhnya terealisasi, anggaran murni telah dibagikan, sementara anggaran perubahan sedang dalam proses distribusi,” jelasnya.
Selain itu, Pemkab Kutim juga meningkatkan anggaran beasiswa secara signifikan. Alokasi dana untuk beasiswa naik tiga kali lipat dari Rp 5,5 miliar menjadi Rp 16,7 miliar.
Kebijakan ini memungkinkan peningkatan jumlah penerima serta nominal beasiswa yang langsung disalurkan ke rekening siswa.
“Semua upaya ini kami lakukan untuk mendukung visi dan misi pendidikan di Kutai Timur, memastikan anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas,” ujar Mulyono.
Mulyono menambahkan bahwa peningkatan anggaran pendidikan mencerminkan komitmen kuat Pemkab Kutim terhadap sektor pendidikan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan, serta mencetak generasi muda yang unggul dan kompeten.
Bupati Kutim, melalui pernyataan resminya, mengapresiasi kerja keras Disdikbud dalam merealisasikan program pendidikan.
“Program ini menjadi fondasi penting untuk mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas. Pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi daerah ini,” ujarnya.
Mulyono berharap program pendidikan yang telah berjalan dapat menjadi warisan berharga bagi penerus kepemimpinan di Kutim. “Kami berharap ini menjadi dasar yang kokoh untuk meningkatkan mutu pendidikan di masa depan,” tutupnya. (Adv)
Komentar