PALOPO, LAYARNEWS.ID — Rismayanti (36), warga Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum mendapatkan panggilan sebagai penerima BLT pasca kenaikan harga BBM.
“Ada nama ku didaftar penerima BLT BBM, tapi surat panggilan yang mau dipakai pencairan di Kantor Pos tidak ada,” ucapnya, Senin (12/9/2022).
Ia lantas meminta pihak terkait untuk menjelaskan permasalahan yang dihadapi dirinya. Menurutnya namanya terdata pada link https://cekbansos.kemensos.go.id.
“Saya hanya minta pihak pemerintah untuk menjelaskan hal ini karena dalam link Kemensos ada nama saya untuk daftar bantuan BBM,” katanya.
Sementara Dinas Sosial Kota Palopo saat dikonfirmasi, memberikan tanggapan terkait nama masyarakat yang terdaftar pada link penerima BLT BBM Kementrian Sosial namun namanya tidak terdata dalam surat yang diterima oleh kantor Pos Indonesia Cabang Palopo.
“Persoalan ada link yang dijumpai oleh masyarakat tentu kita juga harus melihat pada basis data yang ada didalam DTKS yang dimiliki oleh dinas sosial se indonesia, di kota Palopo kiblat kita itu adalah DTKS,” kata Sub Koordinator Dinsos Palopo, Hidayad Ilyas.
Mengatasi permasalahan demikian, ia akan melakukan koordinasi bersama dengan pihaknya untuk memastikan keabsahan data yang diterima warga melalui link tersebut.
“Ketika ada yang krusial yang dijumpai di link kita akan koordinasikan dengan dinas sosial dan memastikan histori dan dinamika KPM itu didalam data DTKS,” tutur Hidayad.
Menurutnya, data yang diterima oleh PT. Pos Indonesia dengan data Kementrian Sosial. Hal itu lalu didistribusikan PT. Pos Indonesia.
“Siapa yang dibayarkan oleh PT. POS Indonesia, itu sesuai dengan nama yang diterima PT. Pos cabang Palopo dari pusat. Inilah yang didistribusikan oleh PT. Pos Indonesia kepada Dinas Sosial,” pungkasnya.
Komentar