RDP Dengan DPRD Kepala BKPSDM Luwu Sebut Tenaga Honorer Pasti Lulus Tahapan Perekrtutan P3K Selama Masih Relevan di Satuan Kerja

Pemerintahan125 Dilihat

LUWU, LAYARNEWS.ID — Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu dipastikan akan lulus tahapan perekrutan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPRD setempat.

“Selama tenaga honorer lingkup pemerintah daerah ini relevan dari asal tempatnya bekerja, dipastikan akan lulus tahapan perekrutan PPPK Formasi 2024,” katanya, Selasa (11/06/2024).

BACA JUGA :  Pemkot Palopo Sosialisasikan Pemberian Insentif Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

Dari data sistem SINONA, lanjut Kepala BKPSDM Luwu, tenaga honorer yang bekerja di beberapa OPD pertahun 2024 ini tersisa sekitar 3.800 orang.

“Sementara jumlah pegawai yang dibutuhkan di Kabupaten Luwu untuk pemenuhan standar dan memaksimalkan kebutuhan pemerintah saat ini di atas angka 2.000 formasi,” ungkap Ahkam.

Untuk itu, lanjut Ahkam, kami di BKPSDM telah merencanakan Moratorium Pegawai selama 5 Tahun baik rekruitmen maupun mutasi pindah masuk dan ini telah dimulai per 2024 hingga tahun 2029 mendatang.

BACA JUGA :  Pj.Wali Kota Palopo Hadiri Latihan Panahan Merah Putih Se-Kota Palopo yang Diselenggarakan PHC

“Harapannya agar semua honorer segera terangkat. Sementara honorer yang tidak terakomodir di Formasi 2024 ini, akan diupayakan melalui PPPK Paruh Waktu,” ucap Ahkam.

“Hal ini merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2023 Pasal 66 tentang Aparatur Sipil Negara dimana tenaga honorer wajib diselesaikan paling lambat Desember 2024,” tambahnya.

Terkait kesanggupan Pemda pembayaran gaji dan tunjangan PPPK, kata Ahkam, yang bersumber dari APBD telah diantisipasi dan telah dilakukan pengurangan formasi dimana sebelumnya 1.005 formasi yang diusulkan setelah dikurangi menjadi 961 formasi. (*).

BACA JUGA :  Pasca Longsor dan Banjir, Dinas Pendidikan Tunda PAT Kelas VI SD Hingga Keadaan Stabil

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar