Festival Sulsel Menari, PJ Bupati Luwu : Lestarikan Nilai-Nilai Budaya Masyarakat Kita

LUWU, LAYARNEWS.ID — Dalam rangka pecahkan rekor MURI (Museum Rokor Indonesia) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulaawesi Selatan pada Festival Sulsel Menari, 1000 pelajar tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Luwu ikut berpartisipasi menarikan tarian tradisional Paduppa di Lapangan Andi Djemma Belopa, Rabu (12/06/2024).

Penjabat Bupati Luwu, Muh. Saleh, yang turut menyaksikan di Tribun Lapangan Andi Djemma Belopa pemecahan 2 rekor MURI yakni kategori Penari Pelajar Terbanyak dan kategori Penggunaan Baju Bodo Terbanyak.

Muh. Saleh menjelaskan pencatatan rekor MURI ini sekaligus sebagai upaya melestarikan budaya masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan yakni Tari Paduppa dan mengenakan baju bodo.

BACA JUGA :  1.485 Peserta Calon PPPK Lingkup Pemkab Luwu Akan Ikuti Tes Seleksi Kompetensi Dasar

“Pemerintah Daerah tentu sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan ini menjadi tonggak awal untuk melestarikan nilai-nilai budaya masyarakat kita,” jelas Muh. Saleh.

Ia menambahkan, Kedatuan Luwu merupakan salah satu kerajaan besar dengan nilai budaya yang perlu dijunjung tinggi sehingga anak cucu kita kedepan tidak melupakan sejarah dan nilai-nilai budaya yang ada.

Pada pemecahan rekor yang dipusatkan di Lego-lego, Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, tersebut diikuti 24.913 pelajar secara serentak di 24 kabupaten kota menarikan Tari Paddupa mengenakan baju bodo, baju adat khas Sulawesi Selatan. (*)

BACA JUGA :  Bupati Luwu ikuti Rakornas TPID di Makassar

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar