KUTIM — Di tengah panasnya kontestasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kutai Timur, satu hal menarik perhatian masyarakat: visi besar yang diusung oleh calon Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.
Bersama pasangannya, Mahyunadi, Ardiansyah membawa jargon “Kutim Hebat” dengan mimpi besar untuk membawa Kutai Timur menuju puncak kejayaannya pada tahun 2045.
Saat ditemui di kediamannya di Jalan Sulawesi, Sangatta Utara, Jumat (11/10/2024), Ardiansyah menjelaskan bahwa Kutim Hebat bukan hanya slogan kampanye, tetapi sebuah mimpi besar yang ingin diwujudkannya bersama seluruh masyarakat Kutai Timur.
“Kutim Hebat ini bukan hanya slogan kampanye kami, tetapi mimpi besar yang ingin saya wujudkan. Mimpi ini sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045,” ungkap Ardiansyah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Kutim Hebat merupakan akronim yang bermakna Handal, Elaboratif, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan (HEBAT), dengan setiap kata membawa makna mendalam.
Menilik Lebih Dalam “HEBAT”
Dalam penjelasannya, Ardiansyah memaparkan bahwa kata “Handal” merujuk pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kutai Timur, yang harus ditingkatkan di berbagai sektor, seperti pendidikan, pertanian, dan pariwisata.
Ia meyakini bahwa SDM yang mumpuni menjadi kunci utama untuk membangun Kutai Timur yang siap bersaing di masa depan.
“Kita harus memulai dari SDM yang siap memberikan kemampuan terbaiknya untuk Kutim, demi era Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Berikutnya, Ardiansyah menjelaskan bahwa “Elaboratif” terkait dengan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) Kutai Timur.
Bagi Ardiansyah, SDA yang dimiliki Kutai Timur harus dikelola secara cermat dan hati-hati untuk mencegah pencemaran atau kerusakan lingkungan.
“SDA kita harus dikelola dengan bijak, karena masa depan Kutim sangat bergantung pada apa yang kita lakukan sekarang,” tegasnya.
Makna “Berdaya Saing” menggambarkan cita-cita Ardiansyah untuk menjadikan Kutai Timur sebagai kabupaten yang memiliki daya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Langkah menuju visi ini sudah dimulai sejak 2021, dengan pembangunan smart city di mana akses teknologi informasi (IT) merata di setiap desa dan wilayah.
“Kutim akan menjadi kabupaten dengan daya saing yang kuat, kita tidak ingin tertinggal dari daerah lain,” tambahnya.
Terakhir, “Berkelanjutan” berarti bahwa setiap kebijakan dan program yang diterapkan harus berkesinambungan, membawa manfaat yang berlangsung lama bagi masyarakat.
Menurut Ardiansyah, Kutim Hebat membawa semangat pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kutim 2045.
Memulai Sekarang untuk Masa Depan yang Hebat
Ardiansyah menegaskan bahwa semua visi besar tersebut tidak bisa ditunda lagi untuk diwujudkan. Baginya, langkah-langkah konkret harus segera diambil demi mencapai cita-cita besar ini.
“Kalau kita ingin Kutai Timur Hebat di tahun 2045, maka pertanyaannya adalah kapan kita harus memulainya? Jawabannya adalah sekarang. Visi misi kami sudah disesuaikan dengan arah pembangunan jangka panjang,” ujar Ardiansyah.
Pasangan calon ini, yang dikenal dengan sebutan ARMY, memiliki visi besar untuk menciptakan Kutai Timur yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
Visi ini diterjemahkan dalam misi mereka, yakni peningkatan dan pemerataan SDM, transformasi ekonomi, tata kelola pemerintahan yang tangguh dan berintegritas, pembangunan infrastruktur dasar dan digital, serta pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Dengan rencana ambisius ini, Ardiansyah dan Mahyunadi berkomitmen untuk membawa perubahan yang signifikan bagi Kutai Timur.
Bagi mereka, Kutai Timur Hebat bukan hanya sebuah harapan, tetapi tujuan nyata yang akan diwujudkan bersama seluruh elemen masyarakat.
Pilkada ini menjadi momen penting bagi warga Kutai Timur untuk menentukan arah masa depan daerah mereka. Apakah mimpi Kutim Hebat ini akan terwujud? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Namun, satu hal yang pasti, Ardiansyah dan Mahyunadi telah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk menggapai masa depan tersebut.
Komentar