SP4N Lapor Diskominfo Kutai Timur Dapat Apresiasi Kemendagri

Pemerintahan662 Dilihat

KUTIM, LAYARNEWS.ID – Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N Lapor), yang dioperasikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur, meraih apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas tingkat penyelesaian laporan yang dinilai sangat baik.

Nur Farida, Pranata Humas Diskominfo Staper Kutai Timur, menyampaikan bahwa SP4N Lapor telah mencapai tingkat penyelesaian laporan hingga 100 persen. Hal ini mendapat status “sangat baik” dari Kemendagri.

Sejak awal tahun hingga kini, hampir 100 laporan masuk melalui SP4N Lapor, dengan mayoritas aduan berkaitan dengan permasalahan infrastruktur, dampak lingkungan, dan limbah. “Sebagian besar laporan menyangkut isu-isu penting bagi masyarakat, terutama terkait infrastruktur dan lingkungan,” ujar Nur Farida.

BACA JUGA :  APRESIASI, Langkah Strategis DPPKB Kutim Cegah Pernikahan Dini

SP4N Lapor dapat diakses masyarakat melalui situs lapor.go.id, di mana pelapor dapat mengisi data dan menyampaikan laporannya secara lengkap. Setelah laporan diajukan, admin pusat di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menerima dan meneruskan laporan tersebut ke daerah terkait.

Di tingkat daerah, Diskominfo Staper Kutai Timur bertugas menyalurkan laporan tersebut ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai substansi untuk ditindaklanjuti.

Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar Hamonangan Siburian, mengungkapkan bahwa sistem SP4N Lapor beroperasi dengan lancar dan laporan masyarakat ditangani secara cepat dan responsif.

BACA JUGA :  Capat Tanggap Laporan Masyarakat, Pemkab Luwu Didaulat Instansi Terbaik

“Setiap bulan kami selalu menerima laporan baru. Dengan koordinasi yang baik di Diskominfo dan OPD terkait, laporan-laporan tersebut bisa langsung direspons,” ujar Ronny.

Melalui sistem SP4N Lapor ini, Diskominfo Staper Kutim berharap dapat terus mendukung masyarakat dalam menyampaikan aspirasi serta mempercepat penyelesaian masalah yang ada di Kutai Timur. (*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar