KUTIM, LAYARNEWS.ID – Peringatan Hari Guru Nasional di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi momentum penting untuk mengapresiasi peran guru sebagai ujung tombak pendidikan.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dalam sambutannya menegaskan dedikasi para guru adalah kunci mencerdaskan generasi muda dan mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.
Acara yang digelar pada Senin (25/11/2024) ini mengusung tema Guru Hebat, Indonesia Maju dan diikuti berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, hingga SMP.
Dalam pidatonya, Ardiansyah menyampaikan pentingnya transformasi pendidikan sebagai landasan untuk mencetak generasi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global.
“Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk menyegarkan kembali komitmen kita dalam memperkuat sistem pendidikan. Guru hebat adalah kunci utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan pendidikan berkualitas, kita dapat membangun bangsa yang unggul di segala bidang,” tegasnya.
Ardiansyah menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus mendukung program transformasi pendidikan yang digagas pemerintah pusat. Ia menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap kualitas pendidikan dan peningkatan kesejahteraan guru sebagai bagian dari upaya membangun sumber daya manusia yang kompeten.
“Pemerintah harus benar-benar memberikan perhatian kepada anak didik kita dengan meningkatkan kualitas pendidikan serta memberikan dukungan penuh kepada para guru. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia,” tambahnya.
Bupati juga mengajak masyarakat, khususnya orang tua, untuk berperan aktif dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang layak. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah, guru, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan sistem pendidikan.
“Masyarakat hanya perlu fokus menyiapkan anak-anak mereka untuk belajar dengan baik. Bersama-sama, kita wujudkan kemajuan bangsa melalui pendidikan yang berkualitas,” ujar Ardiansyah.
Peringatan Hari Guru Nasional di Kutim kali ini juga menjadi refleksi penting atas kontribusi guru dalam membangun generasi muda yang berdaya saing.
Ardiansyah berharap momen ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat demi menciptakan pendidikan yang lebih baik ke depan.
Hari Guru Nasional dipandang tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada guru, tetapi juga sebagai titik tolak dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat, Kutai Timur optimistis dapat turut berkontribusi mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045. (Adv)
Komentar