Damkar Kutim Tangani Laporan Keselamatan Warga, Dari Ular hingga Pohon Tumbang

Pemerintahan553 Dilihat

KUTIM, LAYARNEWS.ID  – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kutai Timur (Kutim) tidak hanya menangani insiden kebakaran, tetapi juga berbagai situasi yang mengancam keselamatan masyarakat.

Dalam sehari, laporan dari warga mengenai ancaman keselamatan bisa diterima dalam waktu 1×24 jam.

Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kutai Timur, Kasmir, menyebutkan bahwa jenis laporan yang diterima sangat beragam, mulai dari evakuasi satwa berbahaya hingga penanganan pohon tumbang yang mengancam keselamatan warga.

“Kami tidak hanya menerima laporan kebakaran, tetapi juga berbagai laporan lainnya yang berhubungan dengan keselamatan. Hampir setiap hari ada saja laporan dari masyarakat yang membutuhkan bantuan kami,” ujar Kasmir.

BACA JUGA :  Pj Walikota Palopo Serahkan Akta Hibah Tanah Pekuburan Umat Hindu Kota Palopo

Salah satu laporan yang paling sering diterima adalah terkait keberadaan ular. Jenis ular yang dilaporkan biasanya berbisa, seperti kobra, meski ular tidak berbisa pun sering menjadi perhatian warga. Penanganan ular berbisa memerlukan kehati-hatian ekstra karena potensi bahayanya sangat tinggi.

“Ular, terutama yang berbisa seperti kobra, membutuhkan penanganan yang sangat hati-hati. Tim kami sudah terlatih untuk menangani situasi seperti ini dengan aman,” jelas Kasmir.

Selain ular, keberadaan tawon juga menjadi perhatian serius. Ancaman sengatan tawon, terutama jenis tawon vespa yang agresif, dapat membahayakan warga, terutama saat beraktivitas di siang hari. Kasmir menjelaskan, evakuasi tawon biasanya dilakukan pada malam hari untuk meminimalkan risiko sengatan.

BACA JUGA :  Kejari Luwu Launching Rumah RJ, Basmin Harap Semua Element Ikut And

“Evakuasi tawon pada malam hari lebih aman, karena aktivitas mereka berkurang sehingga risiko bagi tim dan masyarakat lebih kecil,” katanya.

Selain ancaman dari satwa, laporan mengenai pohon kering dan rawan tumbang juga sering diterima. Pohon-pohon tersebut sangat berisiko, terutama jika berada di dekat jalan atau permukiman. Kasmir mengungkapkan bahwa pihaknya kerap melakukan pemangkasan atau penebangan untuk mencegah kecelakaan.

Tidak hanya itu, ancaman dari buaya yang masuk ke area permukiman juga menjadi laporan yang membutuhkan penanganan serius. Situasi ini memerlukan kewaspadaan tinggi karena melibatkan risiko besar bagi keselamatan warga.

Kasmir memastikan bahwa tim Damkar Kutim selalu siaga untuk menanggapi berbagai laporan darurat. Semua tindakan penyelamatan dilakukan dengan prioritas pada keselamatan warga dan petugas.

BACA JUGA :  Pemeliharaan Jalan DAK 2023 Ruas Pammanu-Paconne Hampir Rampung

“Dalam setiap kasus, keselamatan menjadi hal utama. Tim kami terlatih untuk menangani berbagai situasi darurat, baik itu kebakaran maupun ancaman keselamatan lainnya,” tegas Kasmir.

Dengan meningkatnya jumlah laporan terkait ancaman keselamatan, Damkar Kutim terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan membangun koordinasi dengan masyarakat. Kasmir berharap warga juga dapat segera melaporkan potensi ancaman agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.

Melalui kerja sama yang baik antara masyarakat dan Damkar Kutim, keselamatan warga dapat lebih terjaga dari berbagai ancaman yang ada. (Adv)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar