KUTIM, LAYARNEWS.ID – Partisipasi masyarakat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam Pilkada Serentak 2024 diproyeksikan mencapai 80 persen. Angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan warga terhadap proses demokrasi di daerah tersebut.
Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi menyampaikan optimismenya atas partisipasi masyarakat.
“Kami melihat antusiasme warga yang tinggi dalam memberikan suara mereka. Ini adalah bentuk nyata kepercayaan mereka terhadap pemilu sebagai mekanisme demokrasi,” kata Rizali, Kamis (28/11/2024).
Partisipasi aktif masyarakat ini tidak lepas dari sosialisasi intensif yang dilakukan Pemkab Kutim bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dukungan juga datang dari para camat yang berperan penting dalam mengedukasi warganya.
Menurut Rizali, kunci sukses partisipasi tinggi adalah kelancaran distribusi logistik pemilu ke 701 TPS di 18 kecamatan dan keterlibatan 4.907 anggota KPPS.
“Kesiapan infrastruktur dan dukungan dari semua pihak, termasuk aparat keamanan, memberi rasa aman bagi warga untuk datang ke TPS,” tambahnya.
Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, memberikan apresiasi khusus kepada warga Kutim.
“Tingginya partisipasi ini mencerminkan kesadaran demokrasi masyarakat yang terus berkembang. Kita patut bangga dengan capaian ini,” ucapnya.
Ketua DPRD Kutim, Jimmi, turut memuji masyarakat yang dengan penuh tanggung jawab menggunakan hak pilihnya.
“Pilkada yang partisipatif ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Kutim ingin berkontribusi dalam menentukan arah pembangunan daerah ke depan,” tuturnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, Pemkab Kutim berharap momentum ini menjadi langkah awal bagi pembangunan yang lebih inklusif dan kepemimpinan yang mampu memenuhi harapan rakyat. (Adv)
Komentar