MDA Gelar Uji Coba Program Makan Siang Bergizi di Latimojong

Metro483 Dilihat

LUWU – PT Masmindo Dwi Area (MDA) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Luwu dan Komando Distrik Militer (KODIM) 1403 menginisiasi uji coba Program Makan Siang Bergizi di dua Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Latimojong, yakni SD 43 Ranteballa dan SD 662 Salubulo. Program ini telah berlangsung sejak awal Februari dan diadakan dua kali dalam seminggu.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kecukupan gizi anak-anak di wilayah Latimojong. Dalam pelaksanaannya, MDA menggandeng Dinas Kesehatan guna mengevaluasi dan memastikan kandungan gizi pada setiap menu yang disajikan.

BACA JUGA :  Peringati Hari Bela Negara, Bupati Luwu Minta ASN Pererat Kebersamaan dan Kolaborasi Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Uji coba ini dilakukan untuk menemukan komposisi menu ideal yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak meskipun tidak diberikan setiap hari.

Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa program Makan Siang Bergizi ini merupakan bagian dari komitmen MDA dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Latimojong.

“Kami yakin bahwa anak-anak yang sehat dan bergizi baik akan tumbuh menjadi generasi penerus yang cerdas dan mampu bersaing di masa depan. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan agar program ini berjalan optimal dan memberikan manfaat yang luas,” ujarnya.

BACA JUGA :  Bupati Luwu Terpilih Hadiri Penutupan Pesta Rakyat Panen Cengkeh di Desa Rante Alang

Salah satu peserta program, Hayatul Husna, siswi SD 662 Salubulo, mengungkapkan kebahagiaannya dengan adanya program ini.

“Senang sekali, nasinya banyak, lauknya enak, boleh nambah kah?” katanya dengan penuh antusias.

Pelaksanaan uji coba Makan Siang Bergizi ini juga melibatkan Koperasi Sipakatuo serta tim juru masak dari setiap desa, dengan bahan baku yang sebagian besar diperoleh dari petani dan pemasok lokal di sekitar Latimojong. Dengan demikian, program ini tidak hanya mendukung kesehatan anak-anak tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat setempat. (*)

BACA JUGA :  Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Lekopini

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar