Gandeng PT BMS Pemkab Luwu Bersihakan Sampah Pasar Padang Sappa di Hari Bumi

Pemerintahan777 Dilihat

 LUWU — Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi, 22 April 2025, PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) bersama DPRD Luwu, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan, Danramil Padang Sappa, Polsek Ponrang, serta Pemerintah Kecamatan Ponrang melaksanakan aksi bersih-bersih di area belakang Pasar Padang Sappa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan penumpukan sampah yang telah lama menjadi keluhan masyarakat setempat.

Kepala Bidang Pengawas Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas pada Dinas Lingkungan Hidup, Rahmat Fajri, menyampaikan bahwa kolaborasi berbagai pihak sangat diperlukan mengingat persoalan sampah saat ini telah meluas dan berdampak signifikan terhadap lingkungan serta kesehatan masyarakat.

“Permasalahan sampah saat ini sangat kompleks dan memberikan dampak buruk bagi masyarakat. Hal ini harus segera ditangani karena pengaruhnya sangat besar,” ujar Rahmat, Selasa (22/4/2025).

BACA JUGA :  Dinkes Luwu Gelar Pelatihan Pengoperasian Aplikasi Si Kepo Nakes

Ia menambahkan bahwa kondisi sampah yang tertumpuk akibat pengelolaan yang tertinggal kini mulai ditangani secara bertahap melalui kerja sama antara PT BMS, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

“Dengan kondisi yang mulai tertangani, kami berharap masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman di pasar. Kami juga mengimbau agar masyarakat turut menjaga kebersihan demi menciptakan lingkungan yang sehat dan tertib,” tambahnya.

Sementara itu, Danramil 1403-04 Padang Sappa, Lettu Arh Janri Benyamin, mengungkapkan bahwa sekitar 80 ton sampah berhasil diangkut dalam aksi bersih-bersih tersebut. Jumlah tersebut berasal dari 20 unit truk pengangkut, masing-masing dengan kapasitas empat ton.

“Sampah yang menumpuk ini sangat berdampak bagi masyarakat sekitar. Ke depannya, kami bersama Forkopimcam, anggota DPRD, serta para pemangku kepentingan lainnya akan mengadakan pertemuan untuk membahas langkah penanganan jangka panjang agar kawasan ini bebas dari sampah,” tutur Janri.

BACA JUGA :  BPS Sebut IPM Kabupaten Luwu Alami Peningkatan Setiap Tahun, Salahuddin : Status Tinggi
Ia juga menambahkan bahwa program edukasi tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta pemilahan antara sampah organik dan anorganik akan digencarkan di tengah masyarakat.

Di sisi lain, Staf Legal PT BMS, Andi Agung Kaddiraja, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah sekitar operasional mereka.

“Kami merasa sangat terbantu karena tumpukan sampah ini sudah cukup lama mengganggu aktivitas warga,” ungkap Musta.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi solusi sementara, melainkan menjadi awal dari program pengelolaan sampah yang berkelanjutan di wilayah tersebut. (*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar