LUWU — Seorang bocah bernama Alfito (9), pelajar kelas 2 Sekolah Dasar, dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus Sungai di Desa Barowa, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Selasa sore (sekitar pukul 15.15 Wita).
Kapolsek Bua, Iptu Anwar Syamsuddin, mengungkapkan bahwa insiden tragis itu terjadi saat Alfito sedang berenang bersama dua temannya, Nabil dan Fahrul. Awalnya mereka bermain air di tepian sungai, namun tiba-tiba arus menjadi deras secara mendadak.
“Menurut keterangan saksi, air sungai yang awalnya tenang dan dangkal tiba-tiba surut, namun arusnya justru semakin deras. Saat itulah korban terseret dan hilang dari pandangan,” jelas Anwar.
Kedua teman Alfito yang panik segera berlari memanggil bantuan dan memberitahu orang tua korban. Warga setempat yang mendapat kabar tersebut segera menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu.
Proses pencarian pun dilakukan dengan cepat. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan warga sekitar menyisir aliran sungai. Setelah sekitar tiga jam pencarian, jasad Alfito akhirnya ditemukan sekitar pukul 17.00 Wita.
Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Bua menggunakan ambulans. Namun, nyawa Alfito tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah tiba di fasilitas kesehatan tersebut. (*)
Komentar