MAKASSAR — menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi sejumlah pejabat di lingkungan Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri se-Sulawesi Selatan, Kamis (24/7/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim, dan berlangsung di Aula Kejati Sulsel.
Pelantikan tersebut merupakan bagian dari rotasi jabatan yang secara berkala dilakukan sebagai bentuk regenerasi dan penyegaran organisasi. Dalam sambutannya, Agus Salim menekankan bahwa setiap pengisian jabatan dilakukan berdasarkan proses evaluasi yang matang dan penilaian yang objektif. Ia menegaskan bahwa mutasi merupakan strategi kelembagaan untuk memperkuat profesionalisme, menjaga integritas, serta menjawab tantangan penegakan hukum yang terus berkembang.
Menurutnya, Kejaksaan membutuhkan figur-figur yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai keadilan dan kepatutan. Karena itu, pelantikan ini diharapkan dapat mendorong optimalisasi peran Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum yang efektif, transparan, dan akuntabel. Ia juga menyampaikan bahwa pergantian jabatan bukan sekadar formalitas, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan dedikasi dan tanggung jawab penuh.
Agus Salim mengingatkan bahwa pejabat yang baru dilantik harus segera menyesuaikan diri dengan tugas dan lingkungan kerja yang baru. Ia menekankan pentingnya membangun suasana kerja yang harmonis, kolaboratif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas. Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak para pejabat untuk menegakkan hukum secara adil dan bermartabat, menjunjung tinggi etika profesi, serta menjaga marwah institusi.
Ia mengingatkan bahwa setiap jabatan adalah amanah yang kelak harus dipertanggungjawabkan tidak hanya di hadapan institusi, tetapi juga di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, setiap tindakan dan keputusan harus dilandasi oleh prinsip kejujuran, integritas, dan keberpihakan pada kebenaran.
Pelantikan kali ini mencakup sejumlah posisi strategis di lingkungan Kejati Sulsel dan beberapa Kejari di wilayah Sulawesi Selatan. Di antaranya, Roberthus Melchisedek Tacoy dilantik sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Dr. Abdillah sebagai Asisten Pembinaan, dan Dr. Riyadi Bayu Kristianto sebagai Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara. Sementara itu, jabatan Kepala Kejaksaan Negeri di Parepare, Maros, Luwu Utara, Sinjai, Takalar, dan Tana Toraja juga mengalami pergantian. Selain itu, beberapa koordinator dan kepala bagian di Kejati Sulsel turut dilantik dalam kesempatan yang sama.
Menutup sambutannya, Kajati Sulsel kembali menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam menjalankan tugas, terutama dalam mengambil keputusan yang berdampak besar bagi masyarakat. Ia berharap para pejabat yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan penegakan hukum yang adil, manusiawi, dan bermartabat. (*)
Komentar