Kolaborasi Karang Taruna Hadirkan Sikaritutui di Bonelemo

Metro92 Dilihat

LUWU, LAYARNEWS.ID—Karang Taruna kabupaten Luwu yang berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Bonelemo dan PSC 119 Luwu, menggelar kegiatan ‘Sikaritutui’ yang dilaksanakan di Kawasan Wisata Banualemo, Sabtu 24 Februari 2024.

Kegiatan Sikaritutui diisi dengan beragam agenda yakni sunatan dan pemeriksaan kesehatan gratis, camping dan pentas kesenian tradisional, dialog lingkungan dan penanaman 1001 pohon di bantaran sungai suso.

Kepala Desa Bonelemo, Baso mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama di bidang kesehatan dan penyadaran terkait pengelolaan lingkungan yang baik dan benar.

BACA JUGA :  Fadriaty As, Gelar Reses di Kecamatan Suli, Fokus Aspirasi Masyarakat dan Penanganan Banjir

“Kita tidak ingin mewariskan lingkungan yang rusak kepada anak dan cucu kita. Olehnya itu kegiatan seperti ini tentunya penting untuk saling mengingatkan dan saling menjaga antara sesama manusia dan juga lingkungan,” ujar Baso.

Sementara itu Ketua Karang Taruna Luwu, dr. Daud Mustakim, M.kes mengatakan kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi tiga lembaga yang menyediakan sarana kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan dan sunatan massal, yaitu Karang Taruna, PSC 119 dan Stikes Datu Kamanre.

BACA JUGA :  Pantau Pasar, Sekda Lutra Temukan Harga Stabil dan Sebagian Sembako Turun

“Ini adalah terobosan pertama di Karang Taruna Luwu, untuk itu kepada panitia terima kasih sudah bekerja luar biasa. Semoga kegiatan serupa bisa menular ke kecamatan dan desa lainnya di Kabupaten Luwu,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 11 anak yang disunat dan mendapatkan hadiah sarung. Sementara untuk pemeriksaan kesehatan tim medis melayani warga yang didominasi lansia.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang bekerja sama melayani warga yang ada di wilayah kami,” ujar pemangku adat banualemo Drs. Aminullah.

BACA JUGA :  MDA Gelar Uji Coba Program Makan Siang Bergizi di Latimojong

Selain agenda pemeriksaan kesehatan, di Minggu 25 Februari akan dilaksanakan dialog lingkungan dan penanaman pohon.
(*)

Komentar