Sekda Kutim Tegaskan Pentingnya Kehadiran dalam Radalok untuk Evaluasi Pembangunan

Pemerintahan701 Dilihat

KUTIM, LAYARNEWS.ID – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur, Rizali Hadi, menyoroti rendahnya tingkat kehadiran peserta dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) ke-5 Triwulan IV.

Dalam sambutannya, Rizali menegaskan bahwa Radalok adalah forum penting untuk mengevaluasi program kerja dan mengatasi kendala di lapangan secara bersama-sama.

“Radalok ini adalah wadah kita semua untuk berkomunikasi, berkoordinasi, dan konsolidasi. Jadi, ketika diundang, harus hadir. Jangan tidak hadir, karena kita tidak akan tahu persoalan kegiatan yang sedang dilaksanakan,” ujar Rizali saat membuka rapat tersebut.

BACA JUGA :  Realisasi Investasi di Kutim Lampaui 57 Persen dari Target Provinsi

Ia menekankan bahwa kehadiran penuh dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sangat penting.

Forum ini menjadi sarana bagi setiap SKPD untuk melaporkan kendala yang mereka hadapi sekaligus mencari solusi bersama dengan pemerintah daerah.

“Setiap permasalahan yang ada di masyarakat harus disampaikan, baik kepada Bupati, Wakil Bupati, maupun Sekda. Kami siap membantu, baik melalui pemikiran maupun gotong royong untuk menyelesaikan hambatan yang ada,” tambahnya.

Rizali mengingatkan bahwa komunikasi yang efektif antar-SKPD dan pemerintah daerah adalah kunci utama keberhasilan pelaksanaan program kerja. Ia juga menyoroti pentingnya disiplin dalam menghadiri kegiatan resmi seperti Radalok.

BACA JUGA :  Bupati Kutai Timur Dukung Penuh Peserta Porprov Korpri Kaltim di Paser

Dalam kesempatan itu, Rizali mengungkapkan langkah tegas telah diambil terhadap seorang kepala dinas yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin terkait kehadiran.

“Kami telah membebastugaskan salah satu kepala dinas untuk pemeriksaan. Ini adalah bentuk pembelajaran bagi kita semua agar lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berharap pelaksanaan Radalok berikutnya dapat berjalan lebih efektif dengan kehadiran penuh dari semua pihak yang diundang.

“Forum ini dirancang untuk memastikan program kerja berjalan sesuai rencana dan hambatan di lapangan dapat segera diatasi. Kehadiran penuh adalah bentuk komitmen kita terhadap pembangunan di Kutai Timur,” tutupnya.

BACA JUGA :  Menuju Smart City, Pemkab Luwu Gelar Bimtek Penyusunan Masterplan

Dengan komitmen yang lebih kuat dari seluruh pihak, Rizali optimis program kerja Pemkab Kutim dapat berjalan lebih lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. (Adv)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar