Asprov PSSI Sulsel Tegaskan PS Luwu Tak Melanggar Administrasi di Piala Soeratin U-13 2024

Olahraga290 Dilihat

MAROS, LAYARNEWS.ID  – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Selatan menepis tuduhan pelanggaran administrasi oleh PS Luwu U-13 dalam ajang Piala Soeratin U-13 2024.

Polemik ini muncul setelah tim QDR Makassar, yang dikalahkan PS Luwu di babak 16 besar, menuduh dua pemain PS Luwu berusia lebih dari 13 tahun.

Ketua Asprov PSSI Sulsel, Ahmadi Djafri, memastikan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi mendalam terkait isu ini dan tidak menemukan pelanggaran.

“Tidak ada pencurian umur di tahun ini. Kasusnya terjadi tahun 2023, di mana dua pemain PS Luwu memang sempat diturunkan di usia di bawah 12 tahun. Namun, tahun ini mereka sudah memenuhi batas usia, yaitu 13 tahun. Jadi tidak ada pelanggaran administrasi untuk turnamen 2024,” jelas Ahmadi, Rabu (4/12/2024).

BACA JUGA :  Jersey Persija Laku Keras Usai Juara Piala Presiden

Meski tidak ada pelanggaran untuk turnamen tahun ini, Ahmadi menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi kepada pelatih dan admin yang bertugas di Piala Soeratin U-13 tahun 2023 atas kelalaian administrasi.

“Kami akan memberikan sanksi kepada personel yang bertanggung jawab pada tahun lalu. Namun, klub PS Luwu tetap diizinkan melanjutkan turnamen ini. Kedua pemain tersebut, sayangnya, tidak bisa dimainkan lagi demi menjaga integritas kompetisi,” tambahnya.

Sebelumnya, PS Luwu berhasil melaju ke babak delapan besar usai menyingkirkan QDR Makassar melalui adu penalti yang dramatis di Lapangan Kostrad Kariango, Maros, Selasa (3/12/2024). Setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal, pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti.

BACA JUGA :  Kalahkan Persijo Jeneponto, PS Luwu Amankan Tiket Semifinal Piala Soeratin U-13

Dalam adu penalti, PS Luwu menunjukkan ketenangan luar biasa. Semua dari tujuh eksekutor PS Luwu berhasil mencetak gol, sementara dua penendang QDR gagal. Skor akhir 7-6 memastikan langkah PS Luwu ke perempat final.

Pelatih PS Luwu, Apriadi, memuji mentalitas juang anak asuhnya.“Pertandingan ini sangat berat, tapi anak-anak menunjukkan ketenangan dan fokus, terutama di momen krusial seperti adu penalti,” kata Apriadi.

Kemenangan ini membawa PS Luwu semakin dekat dengan gelar Piala Soeratin U-13 regional Sulsel, sekaligus memperkokoh reputasi mereka sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di kancah sepak bola usia muda.

BACA JUGA :  Rekam Jejak Kahar Kalu, Pemain Nasional yang Perkuat SDR Luwu Utara Pada Kapolres Cup III

Turnamen Piala Soeratin U-13 tahun ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan bagi pemain muda, tetapi juga mencerminkan semangat sportivitas yang harus dijunjung tinggi oleh semua tim peserta. (*)

Komentar