Penghargaan BKKBN jadi Capaian Bersama

Metro221 Dilihat

Penghargaan itu atas prestasi DPPKB melampaui terget partisipasi program pelayanan KB serentak sejuta akseptor.

PALOPO – Kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dibawah nakhoda Kepala DPPKB, Farid Kasim Judas, dinilai sukses, Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan memberikan memberikan penghargaan.

Penghargaan itu atas prestasi DPPKB melampaui terget partisipasi program pelayanan KB serentak sejuta akseptor. Penyerahan penghargaan berlangsung di Ruang Pertemuan Ratona, Kantor Walikota Palopo, Kamis (17/12/20) pagi. Atas sumbangsih Kota Palopo, Sulawesi Selatan berhasil melampaui target program pelayanan KB serentak sejuta akseptor.

BACA JUGA :  Palopo Terima Penghargaan Kota Peduli HAM

Menanggapi hal itu, Farid Kasim Judas mengatakan bahwa capaian yang diraih adalah buah kolaborasi dan kerja bersama yang selama ini diterapkan di Dinas yang dipimpinnya.

Untuk itu, tidak ada indvidu-individu yang berperan lebih atas hadirnya prestasi tersebut, karena itu adalah capaian bersama. Mulai dari Dinas hingga tinggkat PPKB dan Sub PPKBD.

“Ini bukan Pencapaian sendiri tapi pencapaian ini dari hasil kerjasama dengan seluruh stakeholder tentu dengan arahan bapak Walikota. Tentu kami sangat bersyukur atas pencapaian ini, dan terima kasih kepada Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan dan seluruh komponen tim kerja,” kata Ketua ORARI Kota Palopo ini.

BACA JUGA :  Dinilai Majukan Daerah, Judas Amir Terima Penghargaan dari Seven Media Asia

FKJ mengatakan, saat ini pihaknya telah mematangkan program yang akan dikesekusi tahun 2021. Ia bahkan berani menargetkan 10.000 ribu akseptor di Kota Palopo. Dengan target di triwulan pertama adalah PNS.

“Sesuai laporan yang kami terima di masyarakat, masih banyak warga PNS yang belum masuk sebagai peserta dan masih banyak menggunakan KB alami. PNS nantinya wajib menjadi pelopor program keluarga berencana. Dan kami sangat berharap dukungan dari jajaran Dharma Wanita persatuan masing-masing unit kerja,” kata FKJ.

BACA JUGA :  Bupati Luwu Lepas 124 JCH

Untuk akseptor kata dia, akan ditindaklanjuti dengan program-program yang belum dieksekusi tahun 2020. ”Kita telah fokus di 9 kelurahan Kampung KB. Tapi karena situasi pandemi kami menyesuaikan dengan keadaan,” ucapnya.

Komentar