PALOPO, LAYARNEWS.ID — Ratusan Mahasiswa IAIN Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar aksi unjuk rasa di Jalur 2 Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara. Aksi demo itu menuntut diturunkannya harga Bahan Bakara Minyak (BBM).
Sekitar kurang lebih 300 orang mahasiswa IAIN Palopo saat tiba di lokasi unjuk rasa langsung memblokade jalan trans Sulawesi yang terletak di gerbang utama Kampus IAIN Palopo.
Arus lalu lintas terpaksa dialihkan ke jalan Cempaka, Kelurahan Balandai arah untuk menghindari kemacetan akibat unjuk rasa yang digelar oleh mahasiswa tersebut selama 30 menit.
Jendral Lapangan, Wiro Sanjani, dalam orasinya mengatakan prihatin atas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi karena dianggap menyengsarakan masyarakat.
“Ada jutaan masyarakat indonesia akan mengalami kesengsaraan jika harga BBM ini tetap dinaikkan,” ucap jendral lapangan, Wiro Sanjani, saat orasi.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pengguna jalan atas aksi blokade jalan yang dilakukan pihaknya. Ia berdalih hal itu dilakukan untuk menyampaikan beberapa poin tuntutan dalam aspirasi yang dibawahnya.
“Kami sampaikan kepada masyarakat mohon maaf untuk sementara jalur 2 untuk sementara kami tutup untuk menyampaikan aspirasi,” terang Wiro.
Wiro mengatakan, aksi demonstrasi yang digelar bersama mahasiswa IAIN Palopo sebagai bentuk keluhan yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat.
“Kita turun kejalan sebagai tindakan refresesntatif menyampaikan keluhan yang terjadi di lingkungan masyarakat,” imbuhnya.
Ia juga berharap pihak kepolisian mau bekerja sama mengawal jalannya aksi damai yang ia nahkodai. Kendati begitu, ia juga akan mengecam keras jika terdapat oknum aparat kepolisian melukai massa aksi.
“Aparat kepolisian ada keluarga kita, saudara dan orang tua kita, namun jika satu mahasiswa IAIN Palopo yang kalian lukai, maka ribuan mahasiswa IAIN Palopo akan melakukan demontrasi,” pungkasnya
Berikut 5 Poin Tuntutan Aliansi Mahasiswa IAIN Palopo:
1. Menolak secara tegas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi
2. Mendesak Pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM
3. Mendesak Pemerintah untuk secara serius menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran
4. Mendorong Pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan penyaluran BBM bersubsidi
5. Mendesak Pemerintah untuk menghapuskan aturan RUKUHP terkait kebebasan berpendapat.
Komentar