Putra Luwu Wakili Sulawesi Jadi Narasumber di Talkshow Kementrian LHK di Jakarta

Metro71 Dilihat

JAKARTA, LAYARNEWS.ID — Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial melaksanakan Festival Perhutanan Sosial Nusantara (PeSoNa) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan beberapa rangkaian acara salah satunya “Talkshow Forum Komunikasi Pendamping Perhutanan Sosial Nasional”

Kegiatan talkshow yang mengusung Thema “Pendamping Kunci Sukses Perhutanan Sosial” menghadirkan narasumber dari perwakilan pendamping dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia

Talkshow yang dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2023 di gedung Manggala Wanabakti KLHK ini menghadirkan narasumber perwakilan dari Jawa, Sumatra, Bali, Kalimantan, Papua, Sulawes dan pendamping dari lembaga mitra

BACA JUGA :  Target Retribusi Daerah di Pertanyakan,  FP2KEL : Jangan Sampai Terjadi Kebocoran Penggunaan di 2024

Pendamping Perhutanan Sosial dari Luwu Jadi narasumber di Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan pada Kegiatan Talkshow Forum Komunikasi Pendamping perhutanan sosial yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia.

Salah satu pendamping dari Kabupaten Luwu yakni Ismail Ishak diundang langsung Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial menjadi narasumber perwakilan dari wilayah Sulawesi

Ismail Ishak yang menjadi salah satu narasumber menggunakan pakaian Batik Lontara dan Songkok Bugis.

Dia diundang menjadi Narasumber di Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) mewakili wilayah Sulawesi karena prestasinya selama ini menjadi pendamping BPSKL Sulawesi.

BACA JUGA :  Kejaksaan Negeri Luwu Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024

“Talkshow ini adalah rangkaian kegiatan dari Hari Peringatan Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023” ucap Ismail Ishak, Selasa, 6 Juni 2023.

Ismail juga menyampaikan bahwa ada 8 Narasumber yang dihadirkan di acara tersebut yang masing-masing mewakili wilayah di seluruh Indonesia dan yang mewakili wilayah Sulawesi hanya 1 orang.

“Semoga adanya kegiatan ini Program Perhutanan Sosial nantinya bisa lebih berkembang agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pola pemberdayaan dan dengan tetap berpedoman pada aspek kelestarian” ucapnya.

BACA JUGA :  Kendaraan Dinas di Luwu Tak Terawat, Penggunaan Dua Tahun Sudah Tidak Layak Pakai

Ismail menyampaikan bahwa Program Perhutanan Sosial sendiri akan membuka kesempatan bagi masyarakat di sekitar hutan untuk mengajukan hak pengelolaan area hutan kepada pemerintah.

Komentar