PALOPO, LAYARNEWS.ID — Ratusan Sapi ternak di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), terinfeksi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Jumlah Sapi yang terinfeksi sebanyak 854 ternak, tersebar di 12 Kecamatan di Luwu Utara.
“Untuk saat ini berjumlahnya 854, terparah di Kecamatan Sukamaju di 3 Desa,” ucap dokter Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Luwu Utara, Nurul Arifah, Jumat (9/9).
Ia mengatakan dari jumlah tersebut terdapat beberapa yang sudah dinyatakan sembuh dan mati, dan saat ini masih tersisa 513 hewan ternak terinfeksi PMK.
“Total kesembuhan 334, yang Mati 7 tersisa ada 513 yang masih erinfeksi,” katanya.
Untuk langkah pencegahannya sendiri, pihaknya menggelar vaksinasi meminimalisir penularan PMK tersebut. Ia juga menyebutkan dalam melakukan vaksinasi pada hewan ditentukan jarak minimal 3 kilometer dari lokasi terjadinya PMK.
“Adapun langkah-langkah dalam mencegah penularan dan penyebaran hewan, yang kami lakukan adalah melakukan vaksinasi. Dalam melakukan vaksinasi PMK harus yang berjarak minimal 3 kilometer dari terjadinya kasus PMK,” tuturnya.
Lanjut Nurul, mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan vaksinasi di 2 kecamatan. Ia mengaku sebanyak 1.000 hewan ternak telah dilakukan vaksinasi.
“Kami melakukan vaksinasi terkait virus PMK yaitu di Kecamatan Bone-bone dan Kecamatan Mappedeceng sebanyak 1.000 hewan ternak,” imbuhnya.
Pihaknya juga memprioritaskan vaksinasi pada hewan yang masih sehat dan dalam kondisi sedang hamil. Langkah penanganan lain yang dilakukan pihaknya adalah menyemprotkan disinfeksi pada setiap kandang hewan.
“Yang pastinya vaksinasi harus wajib untuk hewan-hewan yang sehat dan bunting (hamil) itu aman untuk vaksinasi, serta disinfeksi kandang setiap hari, dan juga kebersihan harus dijaga. Dan untuk saat ini jangan dulu memasukkan dan mengeluarkan hewan,” jelasnya.
Tak hanya vaksinasi dan penyemprotan disinfeksi, pihaknya juga mendirikan pos penyekatan hewan ternak yang akan keluar masuk Kabupaten Luwu Utara.
“Dan kami juga lakukan salah satu pengendaliannya yaitu penerapan pos di 2 titik, Pos Desa Mari-Mari berbatasan dengan Kabupaten Luwu dan Pos Desa Tana Lili yang berbatasan dengan Kabupaten Luwu Timur, kami tutup untuk sementara Lockdown lalulintas Sapi,” pungkasnya
Komentar